
1.329 PPPK Segera Dilantik, Sekda Pesan Tunjukkan Dedikasi dan Loyalitas
- Kendati telah menjadi PPPK, akan dilakukan evaluasi setiap tahun dan evaluasi menyeluruh setiap lima tahun.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin memberikan pembekalan pada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, Selasa (15/4/2025) melalui video conference Zoom. Pembekalan ini diikuti 1.329 orang PPPK yang dinyatakan lulus.
Sekda pembekalan didampingi Asisten Administrasi Umum, Andi Sri Juliarty dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Balikpapan, Purnomo di ruangannya. Rencananya, setelah pembekalan ini akan dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah PPPK pada Kamis, 17 April nanti bersama Wali Kota Rahmad Mas'ud.
Pada pembekalan ini, Muhaimin mengucapkan selamat kepada para pegawai yang akan secara resmi berdinas sebagai PPPK. Ini adalah formasi khusus dari honorer maupun tenaga bantuan yang selama ini sudah mengabdi di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, baik di sekretariat maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Maka, ia berharap PPPK ini sudah tidak asing dengan kondisi di masing-masing tempatnya berdinas nantinya.
"Karena bapak dan ibu sudah berada di dalam sistem. Rata-rata bapak Ibu minimal dua tahun sudah ada dalam sistem," ucap Muhaimin.
Ia mengatakan kepada para PPPK yang sebelumnya merupakan pegawai honorer, selanjutnya bersyukur karena tak semua bisa lolos di tahap ini. Apalagi banyak syarat yang tidak bisa dipenuhi. Bahkan, ada yang sudah memenuhi syarat namun gagal dalam tes.
BACA JUGA:
Balikpapan Dukung Pencanangan Zona Integritas oleh BPOM - ibukotakini.com
Untuk informasi, para pegawai yang memperoleh pembekalan ini adalah mereka yang melamar PPPK di tahap I. Ia pun mengingatkan, kendati telah menjadi PPPK, akan dilakukan evaluasi setiap tahun dan evaluasi menyeluruh setiap lima tahun. Ia meminta agar PPPK tidak mengkhawatirkan diperpanjang atau tidak, yang terpenting terus meningkatkan kinerja.
"Karena penilaian dari atasan langsung dilakukan berdasarkan kinerja bapak dan ibu," tegasnya.
Muhaimin berharap pada PPPK yang lolos tetap menjaga perasaan mereka yang belum lolos di tahap ini. Karena bisa jadi secara tidak sadar mereka meremehkan peserta yang tidak lolos.
"Tolong jaga perasaan teman-teman kita, karena semua ingin lolos PPPK. Tapi kan ada jatah yang diberikan pemerintah pusat pada kita," sebutnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa tidak semua daerah di Indonesia melaksanakan rekrutmen PPPK. Ada juga daerah yang tidak mempunyai kemampuan anggaran untuk membiayai gaji PPPK. Dengan itu dirinya bersyukur bahwa Wali Kota Balikpapan, juga BKPSDM dan tim anggaran sangat mendukung upaya peningkatan status pegawai honorer Pemerintah Kota Balikpapan jadi PPPK.
"Anggaran juga kami siapkan. Jadi bersyukurlah, ketika di daerah lain kekurangan anggaran untuk PPPK, Pemkot Balikpapan memberi dukungan dengan anggaran yang sangat cukup," beber Muhaimin.
Ia pun berpesan, dengan adanya perubahan status ini secara legal formal maka PPPK sudah setara dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Maka hak dan kewajiban akan disamakan.
"Percayalah pemerintah kota akan memikirkan nasib bapak ibu sekalian. Yang penting terus meningkatkan kinerja. Kami akan memikirkan nasib bapak Ibu sekalian," ujarnya.
Sekda juga mengingatkan agar selanjutnya koordinasi antar staf bisa terus berjalan dengan baik. Berapa lama pun masa kerja yang akan dijalani, PPPK harus berbuat yang terbaik untuk Pemerintah Kota Balikpapan dan khususnya OPD yang diampu masing-masing pegawai.
"Laksanakan rencana kerja OPD dengan maksimal. Saya yakin dengan kemampuan bapak ibu semua, mudah-mudahan kinerja pemerintah daerah semakin meningkat. Tunjukkan dedikasi dan loyalitas kinerja agar target OPD bisa dilaksanakan dengan maksimal," tandasnya. (Adv)