logo
1.438 Usulan Pokok Pikiran, DPRD Minta Pemkot Balikpapan Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
Balikpapan

1.438 Usulan Pokok Pikiran, DPRD Minta Pemkot Balikpapan Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

  • Pelaksanaan musrembang ini dapat menghasilkan perencanaan tahunan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Balikpapan
Ambarwati

Ambarwati

Author

IBUKOTAKINI.COM - Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Muhammad Taqwa hadir pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 dan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2025-2029, Selasa (18/3/2025) di Aula Balai Kota Balikpapan.

Dalam Musrenbang, Taqwa menyampaikan proses penyusunan RKPD yang partisipatif dan akomodatif terhadap kebutuhan masyarakat. Tujuannya agar perencanaan tahunan yang dihasilkan dapat benar-benar sesuai dengan kebutuhan warga Kota Balikpapan.

Pelaksanaan musrembang ini dapat menghasilkan perencanaan tahunan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Penyusunan RKPD mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 yang mengharuskan pemerintah daerah wajib menyusun RKPD yang merupakan dokumen perencanaan tahunan.

"Baik yang mencakup rancangan ekonomi daerah, prioritas pembangunan, serta rencana kerja dan pendanaannya," sebutnya. 

Aspirasi masyarakat disalurkan melalui tiga jalur utama, yaitu musrenbang, jalur birokrasi melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kepala daerah, serta jalur politik melalui partai politik dan anggota DPRD yang menyampaikan pokok-pokok pikirannya.

BACA JUGA:

DPRD Bahas Raperda P4GN dan Prekursor Narkotika - ibukotakini.com 

"Jalur Musrenbang adalah forum, di mana masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya secara langsung," tuturnya. 

Dalam hal ini dirinya sebagai perwakilan DPRD Kota Balikpapan menyampaikan pokok-pokok pikiran yang telah diusulkan dalam RKPD tahun 2026. Ini merupakan hasil dari aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui berbagai mekanisme seperti reses, dialog warga, rapat dengar pendapat, audiensi, dan kunjungan lapangan, maupun kegiatan aspiratif lainnya.

Ia mengurai, ada 1.438 usulan pikiran pokok yang diajukan, mencakup berbagai bidang. Di antaranya usulan wajib bidang pekerjaan umum, sosial, trantibum dan kehidupan masyarakat, ketahanan pangan, komunikasi dan Informatika, pariwisata pemuda dan olahraga pendidikan dan lainnya. 

"Seluruh usulan pokok-pokok pikiran tersebut telah dimasukkan dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) untuk dilakukan verifikasi secara berjenjang oleh perangkat daerah teknis terkait," ungkapnya. 

Taqwa menambahkan, DPRD berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan berdampak positif bagi kesejahteraan warga Balikpapan. 

"Kami berharap pemerintah kota memprioritaskan program pembangunan infrastruktur. Serta perbaikan jalan, jembatan, siring, dan drainase," tandasnya. (ADV)