10 Guru di Balikpapan Meraih Penghargaan Berprestasi dan Berdedikasi
- IBUKOTAKINI.COM – Sebanyak 10 tenaga pendidik di Kota Balikpapan meraih penghargaan guru berprestasi dan berdedikasi. Penghargaan diberikan saat peringatan Hari
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Sebanyak 10 tenaga pendidik di Kota Balikpapan meraih penghargaan guru berprestasi dan berdedikasi. Penghargaan diberikan saat peringatan Hari Guru ke 76 di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Kamis (25/11/2021).
Penyerahan penghargaan diserahkan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Muhaimin dan Bunda PAUD Nurlena Mas’ud serta tamu undangan. Penghargaan yang diberikan merupakan hasil seleksi dari Bidang Guru dan Guru atau Tenaga Kependidikan (GTK).
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan dengan penghargaan tersebut tentunya menjadi motivasi guru untuk terus berkarya memajukan pendidikan di Kota Balikpapan dan mencerdaskan penerus bangsa.
“Terus berkarya dalam mendidik anak didiknya. Karena generasi penerus ini menjadi generasi bangsa yang harus tumbuh dan mampu bersaing di tantangan global semakin ketat,” ucapnya usai Upacara Peringatan HUT Guru ke 76, Kamis (25/11/2021).
Salah satu penerima penghargaan adalah berasal dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 23 Nontje M. L. Uada. "Saat ini saya mendapatkan penghargaan atas dedikasi saya menjadi guru selama 37 tahun," jelasnya.
Ia telah menjadi seorang guru sejak tahun 1984 yang mengabdi di tiga sekolah yakni SMPN 8, SMPN 13 dan di SMPN 23. "Pada bulan Oktober 2021, saya mendapat juara dua guru berprestasi tingkat SMP se Balikpapan," tandasnya.
Awal mula bisa meraih penghargaan ini yang bermula dari Disdikbud Balikpapan menyampaikan informasi Kepada Sekolah SMPN 23 Balikpapan. Kemudian, mempersilahkan kepada guru SMPN 23 Balikpapan yang ingin mengajukan sebagai guru berprestasi.
- baca selengkapnya: https://ibukotakini.com/read/wali-kota-minta-disdik-pantau-pelaksanaan-program-pendidikan
- https://ibukotakini.com/read/tingkatkan-keamanan-bandara-sams-sepinggan-rakor-asc-2021
Tentunya, rekomendasi dari Kepala Sekolah dilihat dari prestasi selama menjalankan tugas disekolah. Perwakilan SMPN 23 yang beralamatkan di Jalan Baitul Makmur RT 59 Manggar merasa senang telah mendapatkan penghargaan yang membanggakan. Pasalnya, tak semua guru bisa mendapatkan penghargaan tersebut.
Lanjutnya, dengan diterimanya penghargaan ini dirinya akan memotivasi rekan sekerja khususnya dilingkungan SMPN 23 Balikpapan. "Saya agar lebih meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak didik, supaya anak-anak menjadi generasi penerus yang berbudi luhur, berpendidikan yang luas agar menjadi anak bangsa yang baik," jelasnya.
Apalagi selama masa pandemi Covid 19 melanda Kota Balikpapan, pembelajaran berlangsung secara daring. Sehingga, guru harus dapat memanfaatkan teknologi sebagai metode pembelajaran daring.
Sedangkan peserta didik SMPN 23 Balikpapan yang tidak mempunyai fasilitas saat pembelajaran diberikan bantuan handphone melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, untuk menunjang pembelajaran secara daring.
Namun, semenjak Balikpapan ditetapkan dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarkat (PPKM) level II. Sekolah mulai tingkat Paud hingga SMP dapat melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sesuai dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.
Tak lupa, Nontje mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kota Balikpapan, sehingga dapat mencetak generasi penerus yang handal khususnya di Kota Balikpapan. Termasuk, kesejahteraan para guru.