
10 Tahun RSUD Beriman, Terus Tingkatkan Kualitas SDM dan Digitalisasi
- Sumber daya manusia (SDM) demi peningkatan kualitas jadi fokus RSUD Beriman.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Momen HUT Kota Balikpapan juga menjadi hari bertambahnya usia Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman Balikpapan. Pada 10 Februari 2025 ini, usia RSUD Beriman genap 10 tahun sudah.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Beriman dr. Irfansyah Fuadi mengungkapkan di usia yang sekarang RSUD Beriman sudah memasuki masa tua. Maka perlu dilakukan beberapa perbaikan. Mulai dari jaringan pipa, pendingin ruangan, air, listrik dan sebagainya.
"Saatnya diperbaiki. Maka kami lebih banyak melakukan pengembangan di perawatan dan perbaikan. Untuk pelayanan kami batasi BPJS agar pembayaran bagi tenaga dokter dan tenaga medis juga baik," ungkapnya (10/2/2025).
Saat ini, pihaknya berupaya mengembangkan sumber daya manusia (SDM) demi peningkatan kualitas. "Karena jika SDM bagus proses keseluruhan akan ikut membaik. Input bagus maka outcome akan bagus," tuturnya.
Ia tidak ingin RSUD Beriman memiliki SDM yang buruk, sehingga outcome berupa pelayanan juga terdampak. Maka ia terus memaksimalkan di bidang pendidikan. Seperti adanya kerjasama dengan berbagai universitas sebagai sarana.
BACA JUGA:
HUT ke-128 Balikpapan, Wali Kota Rahmad Mas’ud Resmikan SMP 27 dan SMP 28 - ibukotakini.com
"Nanti kedepannya kita bekerja sama sebagai pengajar. Misalnya dari kampus mereka yang mengirim ke sini. Jadi bukan satu arah lagi. Kami sudah menerima magang sejak dua tahun lalu," ujarnya.
Pihaknya membuka seluas-luasnya kesempatan bagi universitas di Kalimantan Timur, baik dari Balikpapan maupun Samarinda, bahkan dari pulau seperti Bandung untuk magang di RSUD Beriman.
"Karena nanti di sisi lain orang dari petugas di RSUD Beriman juga akan terus belajar. Karena tidak mungkin mengajari tanpa belajar. Maka memaksa SDM di sini juga untuk terus belajar," jelasnya.
Ia juga berencana mengembangkan pada perjanjian kerjasama, tak hanya menerima tenaga magang. Tapi juga RSUD mengirim tenaga pengajar agar ilmu bermanfaat.
BACA JUGA:
Pencipta Himne Balikpapan Dinyanyikan Langsung pada Upacara HUT Kota ke 128 - ibukotakini.com
"Ini sebagai alternatif juga untuk tenaga kesehatan di sini memiliki penghasilan sampingan," jelasnya.
Rumah sakit milik Pemerintah Kota Balikpapan ini juga melakukan peningkatan digitalisasi, yang dalam satu setengah tahun ini sudah mencapai 90 persen.
"Sistem informasi rumah sakit kini sudah bisa rawat inap. Sekarang sudah digitalisasi dan semua diinput ke komputer. Sudah terintegrasi. Maka diharapkan data pasien real time," ujarnya.
Dengan digitalisasi tulisan dokter juga lebih mudah dipahami dan terstandarisasi. Maka nantinya dari data tersebut akan ditarik masalah analisis.
"Pasien mana yang banyak dan mana yang mesti dikembangkan," tandasnya. ***