1000 Orang Dilibatkan, Pertamina Balikpapan Simulasi Kedaruratan Skala Besar
- IBUKOTAKINI.COM - Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan sukses mengelar simulasi kedaruratan skala besar, Senin, (6/12/2021)
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan sukses mengelar simulasi kedaruratan skala besar, Senin, (6/12/2021). Simulasi skala besar ini melibatkan 1.000 orang personil yang terlibat.
Tidak hanya melibatkan internal pekerja KPI Unit Balikpapan dan Pertamina Group di Kota Balikpapan, simulasi ini juga melibatkan masyarakat, Polresta Balikpapan, Kodim 0905 Balikpapan dan pemangku kepentingan lainnya.
Skenario simulasi sendiri, ratusan warga berunjuk rasa menuntut pembukaan akses dan ganti rugi dampak akibat kebakaran 2 tangki di Kilang Balikpapan.
Massa yang awalnya datang memprotes kebijakan manajemen Pertamina yang menutup jalan karena adanya peristiwa kebakaran kilang. Massa tidak terima karena merasa penutupan jalan merugikan ekonomi warga. Di samping itu asap kebakaran menyebabkan warga harus menghirup polusi udara.
Di dalam areal kilang yang terbakar petugas merespon cepat memadamkan api yang berkobar di area tangki kilang Balikpapan.
Pengamanan awalnya hanya menurunkan petugas keamanan dalam dan pasukan Sabara. Namun situasi memanas dan tidak kondusif. Pasalnya, jumlah pendemo pun bertambah.
Pihak Kepolisian menyiapkan personelnya dengan penambahan kendaraan taktis water cannon dan dua anjing K9. Adanya hadangan dari aparat keamanan membuat warga yang berdemo yang awalnya hanya sebatas orasi mulai memanas bahkan mereka berani dan nekat mencoba menerobos palang pintu pasukan keamanan.
Pasukan Brimob akhirnya diturunkan karena massa bertindak kearah anarkis. Alhasil gesekan pun tak terhindarkan antara pendemo dengan petugas kepolisian yang menggunakan pelindung tameng, mobil air dan senjata gas air mata. Pendemo semakin anarkis dengan melemparkan sejumlah plastik berisi air dan melakukan aksi bakar-bakar.
Untuk meminimalisir dampak kerusakan, petugas kepolisian mengingatkan pendemo dan akhirnya mobil water canon menyemprotkan air ke pendemo. berhamburan. Situasi ini belum terkendali bahkan massa makin berani.
Peningkatan eskalasi ini mendorong petugas mengambil tindakan yakni penembakan gas air mata ke arah pendemo. Bahkan kepolisian melepaskan anjing K9 kearah pendemo. Disusul dengan pasukan bermotor yang sudah berjaga-jaga untuk membubarkan massa. Aksi ini berakhir dengan berhamburannya pendemo yang awalnya memaksa masukan kawasan jalan minyak yang ditutup karena insiden kebakaran.
Ya kejadian tersebut hanya bagian dari skenario simulasi penanganan kedaruratan level 2 yang dilaksanakan oleh pihak Kilang Pertamina Balikpapan.
- Baca juga: https://ibukotakini.com/read/besok-latihan-kedaruratan-skala-besar-digelar-pertamina
- https://ibukotakini.com/read/kembangkan-pasar-gas-bumi-jawa-tengah-subholding-dari-pertamina-tandatangani-hoa-dengan-jpen
Pjs GM KPI Unit Balikpapan Wahyu Sulistyo Wibowo memaparkan bahwa keterlibatan para pemangku kepentingan tersebut akan semakin meningkatkan kesiapsiagaan yang dimiliki oleh tim Pertamina.
“Kami melatih kesiapsiagaan Pertamina baik di internal Pertamina maupun dengan stake holder di luar khususnya di Forkopimda untuk penanganan-penanganan kondisi darurat yang ada seperti ini,” jelasnya usai melaksanakan simulasi, Senin (6/12/2021).
Menurutnya, hal ini dilakukan perlu karena Pertamina akan lebih fokus di dalam area kilang, bilamana ada gangguan-gangguan di luar area Pertamina tentunya akan membutuhkan semua pihak, tidak bisa bekerja sendiri tapi butuh dukungan dari Forkopimda Kota Balikpapan.
“Ini merupakan latihan yang mungkin terbesar sampai emergency level 2, kita harapkan bisa jadi pembelajaran yang juga dimonitor dari kantor pusat, kekurangan-kekurangan apa yang ada disini akan jadi catatan pembelajaran di unit operasi yang lain,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Inf Faizal Rizal mengatakan, latihan ini melibatkan semua stakeholder baik dari Pemerintah Kota, Kepolisian maupun Kodim, berkaitan dengan persoalan yang dihadapi baik ancaman internal maupun eksternal.
“Internal tadi misalnya ada kebakaran kilang, eksternal misalnya ada demo. Ini yang harus kita sama-sama atasi sehingga tidak berpengaruh dengan masyarakat maupun dampak yang lain,” kata Faizal Rizal. Simulasi juga menambah pengetahuan yang dimiliki oleh aparat keamanan.
“Ini juga akan jadi pedoman SOP kami apa saja yang harus dilakukan TNI Polri apabila ada kebakaran, jika ada demo otomatis kami membantu bagaimana mengisolasi permasalahan yang ada dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kejadian yang sebenarnya, sehingga masyarakat paham dan tidak akan menimbulkan korban yang ada.”
Tampak juga hadir dalam kegiatan simulasi tersebut Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso serta Plh Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesra Kota Balikpapan Arbain Side serta perwakilan stakeholder Pertamina lainnya.