
12 Bus AKDP Dinyatakan Laik Mudik Lebaran
- Keselamatan penumpang jadi prioritas.
Samarinda
IBUKOTAKINI.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Dishub Kota Samarinda dan Polres Samarinda mengintensifkan pemeriksaan kendaraan umum melalui operasi ramp check di Terminal Sungai Kunjang (13/3/2025) dan Terminal Lempake (14/3/2025).
Kegiatan ini digelar untuk memastikan kesiapan angkutan umum, terutama bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), menyambut lonjakan pemudik Lebaran 2025.
Hasil pemeriksaan menunjukkan 8 bus di Terminal Sungai Kunjang dan 4 bus di Terminal Lempake dinyatakan laik jalan setelah lolos pengecekan menyeluruh. Petugas menilai kelayakan teknis kendaraan, kelengkapan administrasi, serta kondisi fisik seperti rem, lampu, ban, dan sistem keselamatan.
Plt. Kepala Dishub Kaltim, Irhamsyah dalam keterangannya, menegaskan operasi ini adalah upaya sistematis untuk meminimalisir risiko kecelakaan selama arus mudik.

"Kami tak hanya fokus pada kendaraan, tetapi juga mengedukasi pengemudi. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama," ujarnya.
Selain pemeriksaan teknis, puluhan pengemudi bus AKDP diberi pembekalan tentang pentingnya pemeliharaan kendaraan rutin dan kepatuhan pada aturan lalu lintas.
"Kami ingatkan agar pengemudi tidak memaksakan perjalanan jika kondisi kendaraan atau fisik mereka tidak optimal," tambah perwakilan Dishub Samarinda.
Ramp check ini menjadi langkah antisipasi jelang puncak arus mudik Lebaran yang diprediksi meningkat 20 persen dibanding tahun sebelumnya.
Data Dishub Kaltim mencatat, sepanjang 2024, 67 persen kecelakaan transportasi darat di wilayahnya melibatkan angkutan umum dengan faktor utama kelalaian perawatan kendaraan.
"Kami akan terus lakukan ramp check secara acak di terminal dan titik rawan lainnya. Masyarakat juga diimbau melaporkan kendaraan umum yang dinilai tidak laik melalui layanan aduan 119," tegas Irhamsyah.
BACA JUGA:
Operasi serupa rencananya akan digelar rutin tiap bulan, terutama di wilayah dengan tingkat mobilitas tinggi seperti Balikpapan, Bontang, dan Tenggarong.
Dishub Kaltim juga berencana memasang GPS tracker di seluruh bus AKDP untuk memantau kecepatan dan kondisi kendaraan secara real-time. ***