logo
Kondisi ini merupakan respons langsung atas gangguan distribusi sebelumnya yang menyebabkan kekosongan stok di sejumlah titik.
Balikpapan

13 SPBU Buka 24 Jam, Atasi Antrean BBM di Balikpapan

  • Kondisi ini merupakan respons langsung atas gangguan distribusi sebelumnya yang menyebabkan kekosongan stok di sejumlah titik.
Balikpapan
Bunga Citra

Bunga Citra

Author

IBUKOTAKINI.COM - Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan bergerak cepat mengatasi kelangkaan BBM di Balikpapan. Usai tambahan suplai dari Banjarmasin tiba dan depot kembali aktif, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kini resmi beroperasi nonstop 24 jam.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Kalimantan, Alexander Susilo, mengungkapkan, bahwa langkah ini diambil demi mempercepat pemulihan distribusi dan menghindari antrean panjang di SPBU. 

“Selain depot yang kini siaga penuh 24 jam, kami operasikan beberapa SPBU secara nonstop agar distribusi merata dan stok BBM tetap tersedia di masyarakat,” ujarnya, Selasa (21/5/2025). 

Kondisi ini merupakan respons langsung atas gangguan distribusi sebelumnya yang menyebabkan kekosongan stok di sejumlah titik. Pertamina juga memperketat pengawasan untuk mencegah aksi penimbunan atau panic buying di lapangan. 

BACA JUGA:

https://ibukotakini.com/read/stok-aman-pertamina-pulihkan-bbm-balikpapan

“Stok tersedia dan distribusi kami kawal bersama pemerintah daerah serta aparat kepolisian. Kami ingin pastikan tidak ada penumpukan pembeli atau potensi gangguan lain,” tegas Alexander. 

Daftar SPBU Balikpapan yang Siaga 24 Jam:
1. SPBU Karang Anyar (6176101)

2. SPBU Sepinggan (6176102)

3. SPBU MT Haryono (6176103)

4. SPBU Kebun Sayur (6476105)

5. SPBU Depan Majesty (6476109)

6. SPBU Stalkuda (6476107)

7. SPBU KM 14 (6476110)

8. SPBU KM 4 (6476112)

9. Modular Lapangan Merdeka

10. Modular Jl. Letkol Pol. H.M. Asnawi Arbain (BJBJ)

11. SPBU Karang Jati (6476127)

12. SPBU Batakan (6476118)

13. SPBU Grand City (6376101)

Alexander memastikan bahwa Pertamina akan terus mengevaluasi sistem distribusi untuk mencegah masalah serupa di kemudian hari. 

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Komitmen kami jelas: pelayanan maksimal dan pemulihan cepat,” pungkasnya. ***