
14,3 Ton Sampah Diangkut, PT KPB dan Warga PPU Kompak Aksi Bersih Pasca Lebaran
- Langkah ini juga sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden Prabowo, yang mendorong sinergi antara dunia usaha dan komunitas dalam membangun kebijakan lingkungan dan sosial yang berkelanjutan.
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Wajah Pantai Tanjung Jumlai, salah satu ikon wisata andalan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), sempat tercoreng oleh tumpukan sampah pasca libur panjang Idulfitri 1446 Hijriyah. Sampah kiriman dan sisa pengunjung mengotori pesisir, mengancam ekosistem laut sekaligus merusak estetika kawasan wisata yang menjadi kebanggaan masyarakat PPU.
Namun, kepedulian kolektif dari berbagai elemen masyarakat berhasil mengubah wajah pantai dalam satu hari. PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) bersama Pemerintah Daerah PPU, pelajar, tokoh masyarakat, dan sejumlah instansi turun langsung ke garis pantai dalam aksi gotong royong bertajuk
“Aksi Bersih Pantai Pasca Libur Lebaran”, Rabu (9/4/2025). Hasilnya? Sebanyak 14,3 ton sampah berhasil diangkut dari Pantai Tanjung Jumlai.
Kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari unsur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Kecamatan Penajam, Kelurahan Saloloang, pelajar SD dan SMP, serta komunitas warga lokal. PT KPB berperan aktif sebagai mitra strategis melalui dukungan logistik dan keterlibatan langsung para pekerjanya di lapangan.
“Pantai Tanjung Jumlai harus kita jaga bersama, dan hari ini kita membuktikan bahwa kepedulian bisa lahir dari kolaborasi,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata PPU, Andi Israwati Latif.
“Semoga kerja sama ini bisa terus berlanjut. Karena kalau bukan kita, siapa lagi?”
BACA JUGA:
Sambut Idulfitri, KPB Bagikan Ribuan Paket Sembako - ibukotakini.com
Kegiatan ini tak sekadar simbolis. Ia menjadi pengingat bahwa dampak wisata massal, bila tidak diiringi kesadaran lingkungan, bisa membawa konsekuensi serius. Tumpukan sampah bukan hanya mengganggu kenyamanan wisatawan, tapi juga berpotensi merusak biota laut dan memperburuk citra destinasi wisata.
Sementara itu, VP Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman, menegaskan bahwa partisipasi perusahaan dalam kegiatan ini adalah wujud nyata tanggung jawab sosial dan lingkungan.
“Kami merasa penting untuk ikut berperan aktif menjaga kelestarian pesisir, terutama Pantai Tanjung Jumlai yang merupakan ikon wisata lokal. Kolaborasi lintas pihak ini mencerminkan semangat gotong royong yang luar biasa,” ungkap Asep.
“Harapannya, kesadaran menjaga kebersihan lingkungan akan tumbuh dan menjadi budaya di masyarakat.”
Langkah ini juga sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden Prabowo, yang mendorong sinergi antara dunia usaha dan komunitas dalam membangun kebijakan lingkungan dan sosial yang berkelanjutan. PT KPB menegaskan komitmennya untuk terus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pelestarian lingkungan, terutama di sekitar wilayah operasinya. ***