logo
15 ASN Pemkot Balikpapan Terima SK Pensiun dan Tali Asih
Balikpapan

15 ASN Pemkot Balikpapan Terima SK Pensiun dan Tali Asih

  • Momentum ini menurutnya, menjadi kesempatan mengenang kembali perjalanan panjang yang ditempuh.
Balikpapan
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM - Sebanyak 15 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan pada hari ini menerima Surat Keputusan (SK) Pensiun. Penyerahan SK pensiun diserahkan sekaligus penyerahan tali asih Korpri dan Tabungan Hari Tua (THT). 

Penyerahan tali asih dan THT diberikan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, H. Muhaimin, S.T., M.T., didampingi Kepala Taspen bersama Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Purnomo, di Auditorium Balai Kota Balikpapan, pada Senin, 17 Februari 2025. 

Dalam sambutan, Sekretaris Daerah mengatakan bawa tali asih dan THT dimulai 1 Maret 2025 sebagai bentuk penghargaan dan dedikasi. Sekaligus pengabdian selama bertahun-tahun mengabdi kepada negeri dan masyarakat Balikpapan. 

Penghargaan ini tidak semata-mata diberikan sebagai bentuk apresiasi melainkan bukti nyata bahwa setiap pengabdian memiliki makna mendalam dalam pembangunan.

"Melalui program pensiun dan tali asih ini, ASN atau PNS dapat menikmasi masa pensiun dengan nikmat dan layak," kata Muhaimin membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud. 

BACA JUGA:

https://ibukotakini.com/read/biaya-haji-2025-embarkasi-balikpapan-rp-57-juta


Momentum ini menurutnya, menjadi kesempatan untuk mengenang kembali perjalanan panjang yang ditempuh. Tetapi tekat kuad untuk menguatkan dalam mewujudkan pelayanan publik semakin prima.

"15 rekan yang memasuki masa purna tugas, saya apresiasi atas loyalitasnya. Semoga di waktu untuk beristirahat terus berkarya dalam kegiatan sosial dan bermanfaat," tandasnya. 

15 ASN Pemkot Balikpapan Terima SK Pensiun dan Tali Asih

Muhaimin juga mengungkapkan apresiasi kepada sekuruh pihak yang telah aktif berpartisipasi dalam pengabdian bangsa dan negara. Mulai jajaran perangkat daerah hingga rekan-rekan yang mendukung kebijakan pemerintah. 

"Kerja sama dan sinergi kita adalah modal berharga untuk menghadapi tantangan," tukasnya. 

Untuk diketahui dari 15 yang memperoleh SK Pensiun didominasi oleh guru ahli madya, dengan rata-rata pengabdian lebih dari 35 tahun. 

Selain itu, dalam penyerahan juga diberikan beasiswa kepada anak anggota Korpri yang meninggal dunia sebesar Rp 2 juta.