
1500 Personel Lakukan Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada
Pemutakhiran Data Pemilih
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Tahapan pelaksanaan Coklit Nasional pada Kepala Daerah mulai dilaksanakan sejak Sabtu kemarin (18/7). Tahapan pelaksanaan tersebut ditandai dengan KPU Kota Balikpapan yang menggelar kesiapan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di halaman Kantor KPU Balikpapan.
Ada 1500 personel dilibatkan dalam pemutakhiran data pemilih. Mereka yang melaksanakan coklit akan dibekali seragan PPDP yang dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, sarung tangan dan face shield.
Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha mengatakan mulai hari ini hingga 13 Agustus 2020 medatang para PPDP ini akan melalukan Coklit dari rumah ke rumah di wilayah mereka masing masing. Setiap PPDP wajib mengenakan APD saat melakukan pencoklitan.
“Saya ucapkan selamat kepada teman teman semua setelah ditetapkan sebagai PPDP. Dan saya minta tolong agar selalu mengenakan APD saat bertugas dan jangan lupa selalu membawa termo gun ketika melakukan Coklit kepada setiap warga,” ujar Noor Thoha dalam amanatnya.
Dia juga mengingatkan bahwa para petugas PPDP ini dilarang untuk berpose dengan salah satu pasangan calon Wali Kota dan wakil walikota Balikpapan. “Saya ingatkan kepada teman teman, agar kalian jangan sekali kali berfoto dengan pasangan calon, kemudian diposting di media sosial. Apalagi sampai menunjukan jari. Seperti menujukkan jari atau dua. Untuk itu saya ingatkan agar ini tidak boleh dilakukan,” ujarnya.
Pada hari pertama pelaksanaan coklit, tim mendatangi langsung rumah dinas kepala daerah. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama isteri menjadi yang pertama dalam pencocokan data pilkada. Coklit hadir komisioner KPU juga ikut serta sekretaris KPU Kota Balikpapan, Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Camat Balikpapan Selatan dan Lurah Sepinggan Baru. Serta hadir pula sejumlah ketua dan anggota PPS Kelurahan Sepinggan baru dan anggota PPK dari Kecamatan Balikpapan Selatan.
Dalam proses coklit, Rizal menyerahkan KTP elektronik miliknya dan dan istrinya serta kartu keluarga. “Saya sekarang tinggal hanya berdua saja di rumah ini. Sehingga di kartu keluarga hanya ada nama saya dan nama istri saya. Anak dan cucu saya sudah tinggal di rumahnya masing masing,” kata Rizal Effendi.
Angggota PPDP lalu mencatatnya di lembar stiker nama nama yang sudah terdaftar sebagai pemilih atas nama Rizal dan istrinya Arita. Kemudian, anggota PPDP tadi menempelkan stiker tadi di pintu masuk rumah dinas walikota itu.
Rizal Effendi berharap proses coklit dapat berjalan lancar sebab ini menentukan daftar pemilih. Ia juga berharap, agar para PPDP yang jumlahnya sebesar 1500 orang itu dapat menjalankan tugas dengan baik dan menjaga amanah yang diberikan KPUD dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Karena Mendagri tadi mengatakan, bahwa Pilkada 2020 adalah Pilkada dengan semangat Covid 19. Jadi jangan sampai ini menjadi epicentrum baru. Dan petugas harus menjalani protokol kesehatan. Jangan sampai terjadi, terpapar,” tandasnya.
Selain itu yang penting, masyarakat sebagai pemilih harus membuka diri dan melayani petugas PPDP dalam pencocokan dan penelitian data pemilih.
“Dan yang kedua masyarakat harus membuka diri, karena ini penting untuk pendataan. Sehingga warga diharapkan turut mendukung apa yang dilakukan anggota PPDP ini,” tutup Rizal Effendi.