
2.392 Warga Balikpapan Sudah Gunakan KTP Digital, Lebih Aman dan Praktis
- IBUKOTAKINI.COM - Total sejumlah 2.392 masyarakat di Kota Balikpapan sudah menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Digital.Di era digitalisasi,
Kabar Ibu Kota
Balikpapan, IBUKOTAKINI.COM - Total sejumlah 2.392 masyarakat di Kota Balikpapan sudah menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Digital.
Di era digitalisasi, berbagai pengembangan teknologi dalam penggunaan identitas kependudukan digital juga dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan.
Angka 2.392 tersebut didapatkan sampai update terakhir pekan lalu dan hingga hari ini Rabu (1/3/2023), jumlah tersebut masih terus meningkat.
Hasbullah Helmi, Kepala Disdukcapil Balikpapan mengungkapkan, angka tersebut memang masih jauh dari target yang telah ditetapkan, yaitu 125 ribu masyarakat atau data kependudukan.
"Masih jauh dari target ya. Untuk satu hari kita bisa dapat 150 hingga 200 KTP digital," ujarnya.
Angka capaian yang masih jauh dari target itu, membuat Helmi mengajak dan mengimbau masyarakat Kota Balikpapan untuk menguruskan KTP Digital ke kantor pelayanan Disdukcapil.
"Syarat bikin KTP digital hanya punya handphone yang OS androidnya diatas 10 versinya," jelas Helmi.
BACA JUGA:
- Tenaga Non ASN Pemkot Balikpapan Didominasi Tenaga Pendidik - ibukotakini.com
- Satu-Satunya Dalam Kategori Kota Besar, Balikpapan Raih Adipura Kencana 2022 - ibukotakini.com
- 70 Pasangan Ikuti Istbat Terpadu - ibukotakini.com
Mekanisme yang perlu dilakukan cukup mudah, yakni dengan mengunduh atau download Identitas Kependudukan Digital di Playstore pada gawai masing-masing masyarakat.
"Nanti kita daftarin langsung, kemudian akan diverifikasi oleh petugas dan tidak dikenakan biaya," tegasnya.
Berbeda dengan fungsi Elektronik KTP atau e-KTP yang sebelumnya juga sudah diterapkan pemerintah, KTP Digital ini akan sangat memudahkan masyarakat ketika bepergian.
Sebab, masyarakat tak perlu lagi untuk mencetak blangko dan membawa KTP fisik (kartu) di dalam dompet.
"Saya saja nih kalau butuh KTP tinggal buka handphone, tidak perlu lagi juga fotocopy untuk mengakses keperluan publik," terangnya.
Implementasi KTP Digital ini juga dapat mengantisipasi dan mencegah terjadinya pemalsuan data kependudukan yang kerap terjadi di masyarakat.
"Lebih aman dari pemalsuan data penduduk dan tidak ada lagi yang namanya KTP ketinggalan," katanya.
Namun demikian, pelayanan secara fisik atau manual juga akan tetap dipertahankan dan masih dilakukan oleh Disdukcapil Balikpapan.
Sehingga, masyarakat yang tak memiliki akses pada gawai atau ponsel pintar akan tetap merasakan manfaat penerbitan e-KTP dalam bentuk fisik. ###
