2023 Diproyeksikan Ekonomi Balikpapan Tumbuh Melambat

IBUKOTAKINI.COM – Tren perekonomian Kota Balikpapan sepanjang lima tahun terakhir mengalami peningkatan. Terbukti tahun ini mengalami peningkatan meskipun pandemi covid-19 melanda dua tahun terakhir. 

“Sejalan pertumbuhan ekonomi Kaltim ditengah perbaikan kondisi pandemi dan peningkatan daya beli,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Bambang Setyo Pambudi, dalam Diseminasi Ekonomi Regional Tahunan dan Apresiasi Kota Balikpapan, di Aula Kantor BI Balikpapan, Kamis, 1 Desember 2022. 

Menurutnya, tahun 2023 ekonomi Balikpapan masih tetap akan tumbuh namun melambat. Dari sisi lapangan usaha, tahun depan industri pengoolahan yang mendominasi

“Diperkirakan masih menguat ditengah kinerja pengolahan komoditas yang tinggi,” sebut Bambang. 

Selain itu dengan berlanjutnya sejumlah proyek, seperti pembangunan perluasan kilang Balikpapan dan beberapa proyek strategis lainnya turut turut mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Geliat perekonomian dan tingginya mobilitas masyarakat juga memperkuat sektor perdagangan yng merupakan penyumbang sektor PDRB tertinggi ketiga di Balikpapan,” tandasnya. 

BACA JUGA:

• https://ibukotakini.com/read/sambut-natal-dan-tahun-baru-pentacity-mal-hadirkan-t-rex
• https://ibukotakini.com/read/dari-rumah-untuk-indonesia-lebih-hijau-jadi-inspirasi-petani-millennials
• https://ibukotakini.com/read/melalui-pesan-dan-edukasi-pemkot-balikpapan-minta-perkuat-komitmen-jaga-krb

Adapun sektor transportasi diperkirakan juga akan mengalami pertumbuhan seiring dengan dilonggarkannya berbagai kebijakkan pembatasan akibat COVID-19 oleh pemerintah.

“Dan sektor konstruksi akan berlanjut dengan berbagai proyek di wilayah Balikpapan menjadi katalis tumbuhnya sektor konstruksi,” ujarnya. 

Sementara inflasi Oktober 2022 Balikpapan tercatat 0,09 persen (mtm) lebih rendah dari bulan sebelumnya. Atau secara tahuan inflasi Balikpapan sampai hingga Oktober 6,30 persen (yoy).

Lima komoditas utama yang mendorong inflasi selama 2022 angkutan udara, mobil, bawang merah, BBM rumah tangga dan ikan layang,” sebut Bambang.  ###