Forum Duta Anti Narkoba Kota Balikpapan saat melakukan silaturahmi ke Balai Kota Balikpapan, pada Selasa (14/2/2024)
Daerah

24 Finalis Duta Anti Narkoba Balikpapan Bertarung di Grand Final

  • BALIKPAPAN - Sebanyak 24 finalis duta anti narkoba Kota Balikpapan akan bertarung di babak final yang akan berlangsung pada hari Minggu,
Daerah
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Sebanyak 24 finalis duta anti narkoba Kota Balikpapan akan bertarung di babak final yang akan berlangsung pada hari Minggu, 18 Februari 2024.

Ketua Forum Duta Anti Narkoba, Opid Caesar mengatakan calon duta anti narkoba ini sudah dilakukan seleksi sejak bulan pertengahan bulan November 2023 hingga babak final mendatang.

"Nantinya mereka akan melalui proses karantina dan grand final di gedung kesenian pada tanggal 18 Februari 2024. Setelah grand final dan ditentukan siapakah pemenangnya. Sebenarnya 24 finalis ini sudah menjadi duta dan mereka akan menjalankan tugas selama satu tahun," terangnya saat melakukan silaturahmi ke Balai Kota Balikpapan, pada hari Selasa 14 Februari 2024. 

Duta anti narkoba di bawah naungan Badan Narkotik Nasional (BNN), tetapi setiap kegiatan dan program kerja tidak masuk anggaran BNN. Forum duta anti narkoba Balikpapan adalah forum yang mandiri untuk mencari pendanaan sendiri.

"Mungkin ada beberapa program kerja kami cukup berat untuk perjuangannya, karena kita mendapatkan dana dari sponsorship, salah satunya ini pemilihan duta anti narkoba Balikpapan," ucapnya.

Opid menyampaikan saat puncak kegiatan final pemilihan duta anti narkoba akan mengangkat tema Nusantara, sehingga pihaknya akan mencoba menyuguhkan terkait dengan Nusantara seperti tarian kolosal Nusantara termasuk talen lainnya yang akan menampilkan tari daerah.

BACA JUGA:

Ia pun berharap Pemerintah Kota dapat mendukung kegiatan yang akan diselenggarakan dalam beberapa hari kedepan.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma mengatakan duta anti narkoba ini merupakan bagian dari kepemudaan, sehingga pihaknya memfasilitasi para finalis duta anti narkoba saat melakukan seleksi dengan menggunakan aula DPOP. 

Selain itu, pihaknya juga membantu mempromosikan melalui videotron Pemerintah Kota Balikpapan. 

"Mereka sudah latihan selama dua bulan. Kami juga mendampingi saat unjuk bakat. Kami bersama BNN mengawal kegiatan mereka," ujarnya.

Jika berkata duta, apalagi duta narkoba sebagai edukator untuk melakukan pencegahan narkoba khususnya pada remaja. Duta anti narkoba ini nanti akan diberikan pembekalan kaitannya dengan kepemudaan yaitu indeks pembangunan pemuda. 

"Kita saat ini sedang melakukan survei dengan BPS untuk mengetahui bagaimana tingkat perkembangannya. Ditahun 2023 indeks Kota Balikpapan 56,17 perse,n kalau nasional 52 persen dan provinsi 53 persen. Kita di atas provinsi dan nasional. Kita akan melakukan survei kembali dan sosialisasi," jelasnya.

Ia berharap dalam lima domain baik pendidikan, kesehatan, kepemimpinan, gender dan kesempatan kerja dapat terus ditingkatkan. 

"Itu harapan kami, pemuda ini akan berperan aktif dalam kepemudaan," tutup Ratih. (*)