25 UMKM Balikpapan Siap Tembus Pasar Ekspor
Balikpapan

25 UMKM Balikpapan Siap Tembus Pasar Ekspor

  • Sebanyak 25 UMKM binaan telah masuk dalam kategori siap ekspor
Balikpapan
Muhammad S.J

Muhammad S.J

Author

IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota Balikpapan mendorong pelaku industri kecil menengah (IKM) untuk siap menembus pasar internasional. Melalui pembentukan export center di Galeri UMKM Kaltim yang berlokasi di Balikpapan, puluhan UMKM unggulan akan dipromosikan untuk mendukung geliat ekspor daerah.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, Heruressandy Kusuma menyampaikan, keberadaan export center menjadi upaya konkret dalam mendorong produk-produk UMKM agar tidak hanya tumbuh secara lokal, tapi juga siap bersaing secara global.

“Kami bagian dari Dinas Perindustrian yang menciptakan para IKM dengan produk unggulan ekspor. Nantinya, pengelolaan dan pelaksanaan ekspornya akan ditangani Dinas Perdagangan,” kata Heruressandy, Jumat 1 Agustus 2025.

Ia menjelaskan, sebanyak 25 UMKM binaan telah masuk dalam kategori siap ekspor. Sebagian besar bergerak di sektor olahan pangan serta perikanan dan kelautan, termasuk produk mentah seperti ikan dan udang segar yang telah menembus pasar luar negeri.

Namun, Heruressandy menekankan pentingnya pengembangan sektor lain agar tidak terfokus pada komoditas yang sama. 

BACA JUGA:

Balikpapan Dipersiapkan Jadi HUB Ekspor UMKM Kalimantan Timur - ibukotakini.com

Menurutnya, kreativitas dan inovasi menjadi tantangan bagi para pelaku UMKM agar produknya mampu bersaing dan memiliki keunikan.

“Memang kebanyakan saat ini masih dari sektor olahan pangan dan kelautan. Tapi kami juga ingin mendorong sektor lain seperti kerajinan tangan, wastra batik, dan ukiran khas Kalimantan Timur yang diolah langsung di Balikpapan,” ungkapnya.

DKUMKMP sendiri saat ini mengelola dua sentra industri kecil, yakni di kawasan Tritip dan Somber. Kedua lokasi ini menjadi pusat pembinaan sekaligus pengembangan produk-produk lokal berbasis potensi daerah.

Heruressandy mencatat, jumlah UMKM di Balikpapan berdasarkan izin usaha telah mencapai lebih dari 87.000 unit yang tersebar di 17 sektor berbeda. 

Ia optimistis, dengan pembinaan yang konsisten dan sinergi lintas dinas, Balikpapan akan melahirkan lebih banyak pelaku UMKM berorientasi ekspor.

Produk-produk dari 25 UMKM potensial tersebut nantinya akan dipajang di Galeri UMKM Kaltim di Balikpapan sebagai etalase ekspor. Tidak hanya makanan dan hasil laut, tetapi juga berbagai jenis kerajinan tangan dan kain khas daerah.

“Kerajinan kita ini rata-rata masih mirip satu sama lain, jadi perlu sentuhan inovasi agar bisa tampil beda dan menarik minat pasar luar. Itu yang sedang kita dorong terus,” pungkas Heruressandy. ***