logo
Kepala Disbun Kaltim, Ujang Rachmad saat meninjau pabrik kakau di Tanjung Redeb
Kabar Ibu Kota

260 Ton Kakao Berhasil Diekspor Maupun Domestik

  • 260 Ton Kakao Berhasil Diekspor Maupun Domestik

Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM - Produksi Kakao dari Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, khususnya stok Kakao kering yang ada di Pabrik Berau Cocoa saat ini ada stok 9 ton kering dan sekitar 3 ton basah (penjemuran) menunggu proses pengiriman.

Berdasarkan data Berau Cocoa, bahwa tahun ini kakao yang sudah terjual ekspor maupun domestik sekitar 260 ton. “Dari data yang diambil dari Berau Cocoa di tahun 2020 ini, Kakao yang sudah terjual ekspor maupun domestik sekitar 260 ton,” kata Kepala Dinas Perkebunan Berau, Sumaryono saat mendampingi rombongan Disbun Kaltim dan tim penilai pada Kamis, (19/11/2020).

Disela kegiatan penilaian panji-panji keberhasilan pembangunan bidang perkebunan, Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim Ujang Rachmad bersama tim penilai menyempatkan diri mengunjungi Pabrik Berau Cocoa.

Dalam kesempatan itu, Kepala Disbun Kaltim, Ujang Rachmad mengatakan pengembangan, pengolahan dan pemasaran salah satu komoditi unggulan tanaman perkebunan di Berau sangat membantu petani Kakao dalam akses pasar.

"Biji kakao berasal dari kebun di Berau dan Kutai Timur. Selanjutnya akan digarap skema bisnis yang sama untuk komoditas lada," ungkap Ujang.

Ujang kembali menegaskan Kakao merupakan salah satu dari lima produk unggulan perkebunan di Kabupaten Berau, di samping kelapa sawit, kelapa dalam, karet, dan lada.

"Perkembangan budi daya Kakao yang tersebar di beberapa kecamatan ini pun menjadi perhatian pemerintah agar terus bertahan," jelasnya.

Salah satu program yang diluncurkan pemerintah tambahnya, revitalisasi perkebunan kakao rakyat. Juga, program pendampingan dalam budidaya bibit unggul Kakao.

"Hasilnya pertumbuhan Kakao di Bumi Batiwakkal terus mengalami kemajuan," sebutnya.