3 ASN Balikpapan Raih Satya Lencana di Peringatan HUT Korpri ke 51

IBUKOTAKINI.COM- Tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Balikpapan meraih Satya Lencana dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke- 51 di Halaman Balaikota Balikpapan, Selasa, 29 November 2022.

Penghargaan Satya Lencana diserahkan Wali Kota H Rahmad Mas'ud yang bertindak sebagai inspektur upacara. Selain penyerahan penghargaan kepada 3 ASN, WALI Kota Juga menyerahkan tali asih kepada 2 ASN. 

Tali asih diberikan kepada ASN yang akan memasuki masa pensiun. Sementara 2 orang pelajar meerima beasiswa. 

Rangkaian peringatan HUT Korpri ke-51 dihadiri Pj Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) kepala dinas, dan anggota Korpri.

BACA JUGA:

• Banyak Pegawai Pensiun, Kaltim Pertahankan Pegawai Non-ASN - ibukotakini.com
• “Penataran P4” Ala BPIP kepada ASN Balikpapan - ibukotakini.com

Dalam kesempatan itu, Wali kota mengajak anggota Korpri khususnya Kota Balikpapan untuk meningkatkan kinerja terutama di bidang pelayanan publik. 

"Dan memantapkan fungsi organisasi Korpri sebagai perekat pemersatu bangsa, sekaligus sebagai aset pembangunan Kota Balikpapan yang akan menjadi teras utama Ibu Kota Nusantara (IKN)," tutur beliau dalam amanatnya. 

Dengan status teras utama IKN, Balikpapan banyak dikunjungi oleh tamu, baik domestik maupun mancanegara yang hendak menuju IKN. 

"Karena itu, saya berpesan kepada ASN untuk bersemangat bekerja sebaik-baiknya, demi menjaga nama baik Kota Balikpapan," pesannya yang sejalan dengan tema HUT Korpri ke-51.

Adapun tema HUT Korpri ke-51 tahun ini adalah "Korpri Melayani, Berkontribusi dan Berinovasi untuk Negeri". 

BACA JUGA:

• Gubernur Kaltim Janji Tak Akan Hapus Tenaga Honorer - ibukotakini.com
• Tenaga Honorer Dihapus Tahun Depan, Ini Syarat Diangkat Jadi PNS! - ibukotakini.com

Wali Kota mengatakan, Korpri sebagai perkumpulan para penyelenggara negara harus mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi. 

“Setiap anggota Korpri sudah melakukan sumpah/Janji untuk menjadi benteng bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Rahmad Mas’ud.

Korpri atau Korps Pegawai Republik Indonesia mempunyai sejarah yang sangat panjang dalam kehadirannya. Korpri berdiri berdasarkan dari Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971 tepatnya pada 29 November. 

Pada masa kolonial Belanda, banyak pegawai pemerintah Hindia Belanda yang berasal dari kaum bumi putera. Kedudukan pegawai merupakan pegawai kasar atau kelas bawah, karena pengadaannya didasarkan atas kebutuhan penjajah semata.

Namun, ketika Jepang menyerah pada sekutu, bangsa Indonesia pun memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Ketika Indonesia merdeka dan berdiri Negara Kesatuan Republik Indonesia, seluruh pegawai pemerintahan Jepang pun otomatis dijadikan Pegawai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kemudian, pada 27 Desember 1949, Belanda mengakui kedaulatan RI dan pegawai NKRI terbagi menjadi tiga kelompok besar. ###