350 Personel Dikerahkan, Pertamina–Brimob Tangkal Ancaman Kilang Balikpapan
Balikpapan

350 Personel Dikerahkan, Pertamina–Brimob Latihan Amankan Kilang Balikpapan

  • Pertamina dan Brimob Kaltim Latihan Tangkal Ancaman di Objek Vital Nasional
Balikpapan
Bunga Citra

Bunga Citra

Author

IBUKOTAKINI.COM - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan bersama Satuan Brimob Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menggelar simulasi penanganan keadaan darurat di kawasan Ex. Helipad Banua Patra, Kota Balikpapan.

Sebanyak 350 personel gabungan dari Satuan Brimob Polda Kaltim dan tim keamanan PT KPI Unit Balikpapan diterjunkan dalam berbagai skenario ancaman, mulai dari aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan, penyanderaan kapal, hingga penanganan bom.

Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, mengatakan, bahwa simulasi ini penting untuk menjaga kilang Balikpapan yang berstatus Objek Vital Nasional (Obvitnas).

“Semangat kolaboratif ini mencerminkan komitmen bersama menjaga stabilitas keamanan di wilayah operasional yang vital. Pelatihan ini meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan personel dalam merespon potensi gangguan, khususnya di objek vital nasional,” kata Andy, Kamis (18/9/2025).

Menurutnya, latihan ini memberikan gambaran nyata langkah-langkah yang harus diambil dalam kondisi darurat. 

“Dengan simulasi, kita bisa menentukan respons cepat dan tepat jika terjadi gangguan keamanan maupun ketertiban di area obvitnas,” urainya.

BACA JUGA:

50 Tahun Lapangan HCA, PHM Buktikan Keberlanjutan Produksi Migas - ibukotakini.com

Andy juga menyampaikan apresiasi kepada Pertamina yang telah mendukung penuh pelaksanaan simulasi. 

“Apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada PT KPI Unit Balikpapan atas dukungan fasilitas dan kerja sama yang baik,” ujarnya.

General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, menjelaskan bahwa keamanan kilang Balikpapan tidak hanya berdampak pada perusahaan, tetapi juga pada masyarakat luas.

“PT KPI Unit Balikpapan memiliki tugas menyediakan energi untuk wilayah Indonesia timur. Jika pasokan energi ini terganggu, maka roda perekonomian juga akan ikut terdampak,” jelasnya.

Novie menambahkan, simulasi bersama Brimob menjadi bentuk kewaspadaan dini menghadapi potensi ancaman. “Dengan adanya simulasi ini, kami berharap aktivitas kilang dan lingkungan sekitarnya tetap aman. Kami berterima kasih kepada Brimob Polda Kaltim atas dukungan dan partisipasinya,” katanya.

BACA JUGA:

Perkuat Ketahanan Pangan, Pertamina Patra Niaga Kalimantan Bantu Alat Pertanian - ibukotakini.com

Latihan ini disebut sebagai upaya proaktif menjaga kelancaran proses produksi dan distribusi energi. Selain itu, juga menjadi wujud sinergi antara aparat keamanan negara dengan perusahaan energi strategis nasional.

“Kolaborasi ini penting untuk menghindari tindakan yang tidak perlu saat kondisi darurat. Kesiapsiagaan adalah kunci menjaga keamanan energi nasional,” ungkap Novie.

Andy menegaskan, latihan serupa akan terus dilakukan secara berkala. 

“Kami terbuka dengan kritik dan masukan untuk perbaikan pelayanan keamanan di objek vital nasional. Semua demi kepentingan masyarakat,” pungkasnya.

Kilang Balikpapan merupakan salah satu unit utama Pertamina yang menopang kebutuhan energi nasional. Dengan kapasitas produksi besar, kilang ini memegang peranan vital dalam pasokan BBM dan energi ke berbagai wilayah, khususnya di Indonesia timur. ***