Sien Maritje menampilkan produk unggulannya di Gebyar UMKM yang berlangsung 12-14 Agustus 2025
UMKM

48 Tenant Pamer Produk Lokal di Gebyar UMKM

  • 48 UMKM menampilkan produk-produk hingga kuliner menarik
UMKM
Ambarwati

Ambarwati

Author

IBUKOTAKINI.COM - Gebyar UMKM 2025 Kota Balikpapan menjadi ajang beragam UMKM lokal untuk menampilkan produk-produk terbaiknya. Mulai dari UMKM kuliner, kriya, hingga oleh-oleh khas Balikpapan turut meramaikan bazar UMKM yang digelar 12-14 Agustus di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome.

Salah satu yang terlibat adalah Keripik Pisang Oshien. Oshien adalah produk yang diprakarsai Sien Maritje. Di tenant miliknya juga ada berbagai kudapan rumahan seperti klappertaart dan getas. Namun kripik pisang menjadi unggulannya. 

"Ini usaha saya setelah pandemi. Keripik pisang saya ini lebih renyah dan gurih. Kalau dimakan kriuk kriuk," ungkap Sien saat memperkenalkan produknya.

Ia berharap, melalui Gebyar UMKM ini produknya bisa semakin dikenal dan digemari banyak orang. Selanjutnya ia berharap produknya bisa diekspor hingga keluar daerah. 

Sien juga merasa telah banyak bantuan yang diterima dari pemerintah kota. Misalnya kemasan yang didesain oleh Dinas Perdagangan. 

BACA JUGA:

Gebyar UMKM 2025 di Dome, Ada Kuliner dan Beragam Lomba - ibukotakini.com

"Dengan adanya kegiatan DKUMKM juga kami jadi lebih maju dan naik kelas," katanya.

Lainnya yang juga terlibat di Gebyar UMKM ini adalah Iwatik. Pemiliknya, yakni Sri Sunarti merupakan perajin batik khas Kota Balikpapan. 

Ia mengatakan, pada kesempatan ini dirinya juga merangkul UMKM lain dan memamerkan produk mereka di tenant Iwatik. Sementara produknya sendiri adalah batik tulis. "Kami di sini memperkenalkan batik kami," kata Sri. 

Produk unggulannya ini adalah batik tulis yang motifnya adalah idenya sendiri. Ia banyak memainkan warna yang menjadi ciri khas Iwatik. Dengan warna yang cenderung gelap atau untuk yang terang dibuat sangat mencolok.

"Saya Iwatik sejak 2017. Saya harap melalui kegiatan ini kebih banyak orang mengenal Iwatik. Saya juga ingin lebih banyak orang mencintai batik lokal Balikpapan yang tak kalah dari daerah lain," katanya.

Sementara, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP), Heruressandi Setya Kusuma mengatakan, mengajak masyarakat Kota Balikpapan meramaikan bazar UMKM ini. Karena ada banyak UMKM yang menampilkan produk-produk hingga kuliner menarik. 

"Kami inginnya mengajak banyak masyarakat. Makanya yang biasanya kami tempatkan di mal, kali ini kami tempatkan di Dome karena ingin melibatkan lebih banyak UMKM," sebutnya.

Untuk informasi ada 48 tenant yang disiapkan untuk Bazar. Sebanyak 25 di area dalam Dome dan 18 di luar gedung Dome. Selain itu juga ada lima tenant layanan dari berbagai instansi vertikal atau mitra maupun instansi Pemkot Balikpapan. 

"Dengan kegiatan semacam ini diharapkan UMKM bisa naik kelas dan berdayasaing dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif," pungkasnya. (Adv)