Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah melakukan visiting dan intervensi stunting terhadap 5 balita warga Desa Muara Enggelam, Muara Wis di RSUD AM Parikesit Tenggarong, Rabu (3/7/2024).
Kutai Kartanegara

5 Balita Diduga Stunting Mendapat Perawatan RSUD AM Parikesit

  • Lima balita stunting sudah ditangani dokter spesialis anak RSUD AM Parikesit, Tenggarong.
Kutai Kartanegara
Robi Sugiarto

Robi Sugiarto

Author

IBUKOTAKINI.COM - Lima balita yang diduga stunting di Desa Muara Wis dan Muara Enggelam Kabupaten Kutai Kartanegara mendapat perawatan di RSUD AM Parikesit, Tenggarong. 

Intervensi atau penangannan khusus terhadap lima balita tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah setempat ‘memberantas’ stunting sebelum 2025.

Hal ini diungkapkan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, saat mengunjungi kelima balita, Rabu (3/7/2024). Politisi PDIP itu mengatakan Kukar telah mencanangkan  tahun 2025 zero stunting.  

“Mereka sudah ditangani dengan baik oleh spesialis anak. Kondisinys sudah membaik. Kami optimistis tahun depan zero  stunting, untuk menuju program Indonesia Emas 2045,” kata  Edi Damansyah. 

Edi Damansyah didampingi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit Tenggarong, dr Martina Yulianto dan Tim Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

Edi Damansyah menegaskan komitmen dan keseriusan Pemkab Kukar dalam menangani stunting di semua tingkatan, dari kabupaten hingga desa. "Penanganan stunting ini harus kita tangani dengan serius," ujarnya.

Lebih lanjut, Edi menjelaskan bahwa Pemkab Kukar telah menyelaraskan program-program antar bidang dan lintas sektoral, serta memperkuat data dan fakta di lapangan untuk mendukung upaya penurunan stunting.

Ia juga menekankan pentingnya tanggung jawab Tim TPPS di semua tingkatan dalam menangani dan menurunkan angka stunting. "Intervensi ini harus berkelanjutan, dan Tim TPPS harus bertanggung jawab penuh," tegasnya.

"Perlu adanya kesigapan tenaga kesehatan, peran orang tua, dan memastikan tidak ada kendala lagi di lapangan," tambah Edi.

Terakhir, ia mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk bersatu padu dalam menangani stunting. "Mari kita bersama-sama tangani stunting ini. Kita harus tetap solid, semangat, dan fokus untuk menurunkan angka stunting dan mencapai target yang telah ditetapkan," pintanya. (ADV/DISKOMINFO-KUKAR)