54 Sekolah di Kaltim Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
- Samarinda raih penghargaan terbanyak
Samarinda
IBUKOTAKINI.COM – Sebanyak 54 sekolah di Kalimantan Timur berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tahun 2025. Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas komitmen mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui dunia pendidikan.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud secara langsung memberikan penghargaan tersebut dalam acara yang digelar Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim di Gedung Olah Bebaya, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim.
“Prestasi ini adalah bukti nyata dari kerja keras, dedikasi, dan semangat gotong royong seluruh warga sekolah,” ujar Gubernur, baru-baru ini.
Ia menegaskan pentingnya penghargaan Adiwiyata sebagai bagian dari pembentukan karakter peserta didik agar peduli terhadap lingkungan sejak dini.
BACA JUGA:
DLH PPU Targetkan Pembentukan Kampung Iklim Baru - ibukotakini.com
Menurut Gubernur Rudy Mas'ud, penghargaan Adiwiyata bukanlah akhir, melainkan awal dari langkah yang lebih kuat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup, khususnya di lingkungan sekolah.
Ia berharap sekolah-sekolah peraih penghargaan dapat terus menjaga dan meningkatkan standar keberlanjutan lingkungan mereka.
“Sekolah memiliki peran penting dalam menciptakan generasi masa depan yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” tegasnya.
Ia juga mendorong sekolah yang belum berhasil meraih Adiwiyata agar terus berbenah dan memperkuat komitmennya dalam menerapkan prinsip pendidikan lingkungan.
BACA JUGA:
20 Peserta Perebutkan Duta Lingkungan Hidup 2024 di PPU - ibukotakini.com
Sebaran 54 Sekolah Peraih Adiwiyata 2025 di Kaltim:
- Samarinda: 21 sekolah
- Balikpapan: 8 sekolah
- Kutai Kartanegara: 8 sekolah
- Paser: 5 sekolah
- Penajam Paser Utara (PPU): 4 sekolah
- Bontang: 4 sekolah
- Kutai Timur: 2 sekolah
- Berau: 2 sekolah
Rudy Mas'ud optimistis ke depan akan semakin banyak sekolah di Benua Etam yang terlibat aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
BACA JUGA:
Ia mengajak seluruh pihak menjadikan pendidikan lingkungan sebagai bagian integral dalam membangun masa depan Kalimantan Timur yang hijau dan berdaya saing. ***