Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud melantik 59 ASN di lingkungan pemerintah kota Balikpapan, Senin (20/9/2021)
Kabar Ibu Kota

59 Pejabat ASN di Balikpapan Mutasi dan Promosi

  • IBUKOTAKINI.COM – Sebanyak 59 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan mutasi dan mendapatkan promosi. Mereka yang dimutasi te
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Sebanyak 59 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan mutasi dan mendapatkan promosi. Mereka yang dimutasi tersebut Senin siang mengambil sumpah sumpah untuk melaksanakan tugas baru yang diemban. 

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (20/9). Hadir dalam pelantikan, Sekdakot Balikpapan, Sayid MN Fadli dan Asisten pemerintah kota. 

Wali Kota mengharapkan dengan jabatan yang amanah yang diberikan bisa dijalankan sebaik-baiknya. "Juga makin memantapkan kinerja pemerintah kota Balikpapan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan agenda pembangunan," ungkapnya (20/9/2021).

Dalam hal ini, dirinya sebagai kepala daerah tentu memiliki pertimbangan terhadap kompetensi ASN di jabatan yang baru.

"Juga mempertimbangkan ketentuan dan peraturan terkait kepangkatan dan kepegawaian. Saya berharap saudaraku dapat menerima dimanapun ditempatkan," tuturnya.

Ia meminta agar ASN tetap bekerja secara profesional dan disiplin, juga mudah dalam beradaptasi dan fokus. Terutama karena saat ini pemerintah Kota Balikpapan, selain terus melayani masyarakat juga fokus pada perekonomian yang terimbas pandemi COVID-19.

"Apalagi Balikpapan juga menjadi daerah yang merupakan referensi daerah lainnya dalam hal pembangunan. Saya berharap kita dapat terus mendorong kinerja pembangunan dan mengedepankan inovasi serta gagasan terbaru seiring perubahan zaman yang semakin cepat," ucap Wali kota.

Ia berpesan agar seluruh jajaran pemerintah kota Balikpapan bekerja maksimal dan menerapkan protokol kesehatan. Meskipun PPKM mengalami penurunan ke level 3, namun penerapan protokol kesehatan di sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus diterapkan.

"Supaya ini juga menjadi teladan di masyarakat luas. Teruslah bekerja dengan baik dan berintegritas. Karena kinerja saudara akan dievaluasi terus secara berkala," tutupnya.