
841 Desa di Kaltim Rasakan Internet Gratis Bulan Mei 2025
- Ciptakan ekosistem digital untuk masyarakat
Tekno
IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) segera merealisasikan program internet gratis di seluruh desa. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, menegaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memperluas akses digital bagi masyarakat.
Menurut Faisal, Pemprov Kaltim telah menyiapkan anggaran untuk memfasilitasi layanan internet di 841 desa yang tersebar di seluruh Kaltim. Tidak hanya terbatas di kantor desa, rencananya akan ada perluasan jaringan dengan pemasangan akses poin di sekitar kantor desa agar warga sekitar juga bisa menikmati layanan internet gratis ini.
“Meski urusan telekomunikasi sebenarnya merupakan kewenangan pemerintah pusat, Pemprov Kaltim mengambil inisiatif agar daerah tidak perlu menunggu terlalu lama,” ujar Faisal dalam pernyataan resmi dipetik Selasa, 25 Maret 2025.
Ia mengakui bahwa tantangan dalam pelaksanaan program ini cukup besar, mulai dari kondisi geografis hingga infrastruktur yang belum merata, serta demografi masyarakat yang beragam.
BACA JUGA:
Pemerataan Akses Internet di Kutai Timur, Tantangan Pendidikan Daerah Terpencil - ibukotakini.com
Namun, karena internet telah menjadi kebutuhan dasar yang berdampak luas di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi digital, Pemprov Kaltim berkomitmen untuk melakukan percepatan.
Saat ini, Pemprov Kaltim tengah melakukan pendataan dan inventarisasi agar program ini bisa berjalan maksimal. Program unggulan Gratispol (Gratis Total) yang menjadi andalan Gubernur Harum dan Seno Aji ini ditargetkan akan resmi diluncurkan pada April-Mei 2025.
“Insyaallah, target kita pada Mei 2025 akan ada launching resmi program unggulan Gubernur yang berfokus pada beberapa sektor penting, di antaranya internet gratis, pendidikan gratis, dan layanan kesehatan gratis,” tambah Faisal.
Tak hanya menghadirkan layanan internet gratis, Faisal juga menyoroti pentingnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Digital.
BACA JUGA:
Diskominfo PPU dan Kemenkominfo RI Kolaborasi Tangani Wilayah Blankspot - ibukotakini.com
Ia menekankan bahwa masyarakat Kalimantan Timur harus mampu memanfaatkan internet secara positif, tidak hanya untuk berselancar di dunia maya, tetapi juga untuk meningkatkan literasi digital dan mengembangkan ekonomi desa melalui digital marketing.
Sebagai bagian dari strategi besar ini, Pemprov Kaltim juga akan membangun Creative Hub di desa-desa. Fasilitas ini akan menjadi pusat kreativitas dan inovasi digital, yang memungkinkan masyarakat belajar dan memanfaatkan teknologi untuk pengembangan usaha serta peningkatan ekonomi desa.
“Dengan adanya Creative Hub, diharapkan ekosistem digital yang baik dapat tercipta, sehingga masyarakat bisa lebih produktif dalam memanfaatkan teknologi digital,” jelas Faisal.
Faisal optimis bahwa dengan dukungan berbagai pihak, program ini dapat berjalan sesuai target dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kaltim.
“Dengan kolaborasi dan dukungan semua pihak, kita bisa membawa Kalimantan Timur menuju transformasi digital yang lebih maju,” tutupnya. ***