logo
Kapolda Kaltim Brigjen Pol Endar Priantoro
Kabar Ibu Kota

86 Posko Disiapkan di Operasi Ketupat Mahakam 2025

  • 86 posko itu terdiri dari pos pengamanan (pos pam) sebanyak 58 tempat, kemudian posko pelayanan (pos yan) 15 tempat dan posko atau pos terpadu terdapat sebanyak 13 tempat.
Kabar Ibu Kota
Muhammad S.J

Muhammad S.J

Author

IBUKOTAKINI.COM - Sebanyak 86 Posko atau pos disiapkan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) dalam operasi bersandi Ketupat Mahakam 2025.

Kapolda Kaltim Brigjen Pol Endar Priantoro menyebutkan 86 posko itu terdiri dari pos pengamanan (pos pam) sebanyak 58 tempat, kemudian posko pelayanan (pos yan) 15 tempat dan posko atau pos terpadu terdapat sebanyak 13 tempat.

"Semuanya tersebar di seluruh Kaltim atau 10 kabupaten maupun kota di Kaltim," kata Kapolda seusai apel persiapan pasukan dalam Operasi Ketupat Mahakam 2025 di BSCC Dome, Kamis 20 Maret 2025.

Bila dirincikan untuk masing-masing daerah, di Kota Samarinda terdapat sebanyak 8 posko, diantaranya 5 pos pam, 1 pos yan, dan 2 pos terpadu; Kota Balikpapan terdapat sebanyak 19 posko, yakni pos pam 16, pos yan 0, dan pos terpadu sebanyak 3 tempat.

Berikutnya di Kabupaten Berau sebanyak 7 posko, 4 pos pam, 2 pos yan, 1 pos terpadu; Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 5 posko, masing-masing 3 pos pam, 1 pos yan, dan 1 pos terpadu.

BACA JUGA:

Operasi Ketupat Mahakam, 3.762 Personel Gabungan Dikerahkan - ibukotakini.com

Selanjutnya, Kota Bontang sebanyak 5 posko, 2 pos pam, 2 pos yan, dan1 pos terpadu; Kabupaten Paser 4 posko, 2 pos pam, 1 pos yan, 1 pos terpadu; Kabupaten Kutai Timur (Kuitm) 8 posko, 3 pos pam, 4 pos yan, 1 pos terpadu.

Adapun untuk di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) terdapat 12 posko, 9 pos pam, 2 pos yan, dan 1 pos terpadu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebanyak 11 posko, 9 pos pam, 1 pos yan 1 pos terpadu, serta di Kabupaten Mahakam Ulu terdapat sebanyak 7 posko, 5 pos pam, 1 pos yan, dan 1 pos terpadu.

Kapolda menambahkan, posko-posko itu diisi oleh 3.762 personel gabungan baik dari institusi kepolisian maupun TNi serta pemangku kepentingan lainnya.

Sebagai target sasarannya adalah tempat transit seperti pelabuhan, bandara, tempat ibadah, serta rumah masyarakat yang mudik.

"Itu merupakan tanggung jawab kami di operasi Ketupat Mahakam 2025," tutup Kapolda. ***