Adinkes Kaltim Fokus Penanganan Malaria, Enam Daerah Belum Bebas

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Sebanyak enam daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hingga kini belum bebas dari penyakit Malaria. Sementara empat daerah telah bebas dari malaria. 

Hal ini diungkapkan Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Provinsi Kaltim, Dr. dr Jaya Mualimin, usai mengikuti Pelantikan Pengurus Adinkes Kaltim, di Jatra Hotel Balikpapan, Minggu (14/5/2023). 

Jaya menjelaskan bahwa setiap tahun Adinkes Kaltim mengajukan ke pusat untuk memperoleh anggaran dan kegiatannya hampir sama dengan kegiatan di Dinas Kesehatan di bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P). 

“Tetapi lebih fokus pada HIV/Aids, TBC dan Malaria (ATM). Termasuk bermitra dengan beberapa lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang itu,” ungkapnya. 

BACA JUGA:

• https://ibukotakini.com/read/cegah-diabetes-dinkes-balikpapan-luncurkan-inovasi-dan-website-behimat-gula
• https://ibukotakini.com/read/wujudkan-mitra-utama-pemerintah-daerah-pengurus-adinkes-kaltim-dilantik

Di Kaltim ini menurutnya yang menjadi atensi nasional cukup banyak. “Terutama kabupaten/kota yang belum bebas malaria. Yang sudah bebas, terakhir di mahulu. Kemudian ada beberapa kota yang belum bebas seperti Bontang, Balikpapan, dan lain-lain. Baru 4 kabupaten/kota yang sudah bebas,” sebut Jaya Mualimin.  

Ia menambahkan bahwa setelah melakukan beberapa upaya di Penajam Paser Utara, terutama Ibu Kota Negara (IKN). “Sekarang semakin turun di PPU. Malah yang meningkat di Berau dan Kutim,” sebutnya.

Kemudian untuk program TBC. Karena TBC menjadi masalah nasional. “Mulai dari pendetesikan hingga pengobatannya juga terus dilakukan,” tambahnya. ###