Air Bersih Jadi Keluhan Warga Balikpapan Utara Kepada Iwan Wahyudi
- BALIKPAPAN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Iwan Wahyudi mendapatkan keluhan dari warga Kecamat
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Iwan Wahyudi mendapatkan keluhan dari warga Kecamatan Balikpapan Utara. Iwan mengatakan keluhan pertama warga banyak mengeluhkan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan BPJS Kesehatan yang menjadi mayoritas.
"PDAM mengalami gangguan distribusi. Semoga ada solusi yang segera dilakukan oleh PDAM, karena masyarakat sudah sangat kesulitan sekali," ucapnya kepada awak media di Ruang Kerjanya, pada Selasa 7 November 2023
Anggota Komisi I DPRD Balikpapan meminta kepada Pemerintah Kota dan Perusahaan Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) yang menangani air bersih PDAM untuk bisa memberikan solusi kongkrit, dengan segera melakukan penormalan distribusi.
"Semoga segera dituntaskan. Entah rekayasa air hujan atau seperti apakah," ujarnya.
Politisi PPP ini mengatakan masih ada masyarakat yang kesulitan mengurus BPJS Kesehatan, dalam hal mendapatkan informasi seperti penundaan pembayaran yang menimbulkan denda. Masyarakat tidak mendapat informasi bahwa kelas III itu bisa langsung pindah ke program Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Peserta yang awalnya menggunakan BPJS Kesehatan kelas II dan I kemudian mau turun ke kelas III tetapi memiliki tunggakan pembayaran, maka tidak bisa pindah.
BACA JUGA:
- Anggota DPRD Muhammad Najib Tanggapi Maraknya Pemasangan Algaka Caleg - ibukotakini.com
- Pemilihan Calon Wawali, Panlih DPRD Kota Balikpapan Mulai dari Nol Lagi - ibukotakini.com
"Ini harus ada solusi konkrit, karena BPJS Kesehatan sudah ada kerja sama dengan Pemerintah Kota Balikpapan. Anggaran cukup besar yakni berkisar Rp80- 90 miliar per tahun. Kan kasihan dia, nggak bisa mendapatkan pelayanan.
Tadinya mungkin mampu atau kerja di perusahaan, tiba-tiba berhenti akhirnya tidak bisa membayar hingga ada tunggakan, sehingga mau berubah menjadi kelas III bisa harus bayar tunggakannya terlebih dahulu dulu.
"Kita akan teruskan hal ini kepada BPJS Kesehatan," ungkapnya.
Masyarakat juga mempertanyakan permasalahan pendidikan terkait pendistribusian kuota SMP di Kecamatan Balikpapan Utara, yang belum mendapatkan kuota proposional dari jumlah kelulusannya.
"Pihaknya akan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan. Itu harus dicarikan solusinya dengan penambahan ruang belajar, termasuk SD itu juga ada permohonan penambahan ruang belajar didaerah Kelurahan Karang Joang," paparnya.
Begitu juga infrastruktur seperti akses jalan yang butuh perhatian dari Pemkot. Termasuk penambahan Penerangan Jalan Umum di daerah Kelurahan Graha Indah dan Kelurahan Karang Joang.
Ada juga leluhan masyarakat terkait pelayanan Puskesmas Karang Joang untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan, hingga pukul 9 malam. Termasuk pelayanan prima kadang ada keluhan dari masyarakat jutek banget, sehingga pelayanan tidak maksimal.
"Kita akan sampaikan kepada Dinas Kesehatan. Ini koreksi untuk perbaikan kedepannya," kata Iwan. ***