Akses Jalan Menuju ITK Dalam Proses Perbaikan
- IBUKOTAKINI.COM – Institut Teknologi Kalimantan menjadi pilihan perguruan tinggi di Kalimantan. Keberadaan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dalam menunjang p
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Institut Teknologi Kalimantan menjadi pilihan perguruan tinggi di Kalimantan. Keberadaan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dalam menunjang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur sangat strategis.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltim, Slamet Brotosiswoyo mengatakan kampus yang berlokasi di Balikpapan Utara ini masih membutuhkan perhatian pemerintah. Salah satunya akses masuk ke kampus.
“Akses menuju kampus yang representatif diperlukan demi kelancaran kegiatan perkuliahan,” kata anggota Dewan Pengawas ITK ini. Belum lagi, kata dia, jalan menuju gedung perkualiahan juga masih berupa jalan tanah. Jalan akses satu-satunya menuju kampus yang rusak parah, kini dalam pengerjaan perbaikan.
Sementara Prof. Budi Santosa Purwokartiko mengatakan, selain persoalan akses masuk, saat ini kampus tengah melengkapi dengan fasilitas olah raga, rumah singgah dosen, asrama mahasiswa, laboratorium penelitian dosen, dan sebagainya.
Kampus yang fokus dalam bidang energi, pangan, smartcity itu, kini memiliki 19 program studi dengan 3 ribu lebih mahasiswa. Prodi Informatika dan Sistem Informasi menjadi salah satu jurusan yang popular di kalangan mahasiswa, sehingga peminatnya sangat banyak.
“Kami juga mengenalkan Prodi Aktuaria yang belum familiar di daerah, namun sangat popular di Jawa,” katanya. Aktuaria merupakan ilmu tentang pengelolaan risiko keuangan. Di jurusan Aktuaria, mahasiswa akan mendapatkan mata kuliah-mata kuliah yang merupakan kombinasi antara ilmu tentang peluang, matematika, statistika, keuangan, dan pemrograman komputer.
Sampai 4 tahun ke depan, ITK menargetkan mahasiswa sebanyak 5 ribu orang. Saat ini kampus yang tak jauh dari Tol Balikpapan Samarinda ini memiliki 159 dosen. ITK saat ini tengah menerapkan Kampus Merdeka sebagai kelanjutan dari konsep Merdeka Belajar. Untuk menuju konsep tersebut, ITK bekerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri.
Sesuai Keputusan Menteri Pendidikan, Kampus akan memberikan hak kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar prodi dan melakukan perubahan definisi Satuan Kredit Semester (SKS).
“Mahasiswa boleh mengambil ataupun tidak SKS di luar kampusnya sebanyak dua semester atau setara dengan 40 SKS. Ditambah, mahasiswa juga dapat mengambil SKS di prodi lain di dalam kampusnya sebanyak satu semester dari total semester yang harus ditempuh,” ujarnya ketika bertemu bertemu Ketua Apindo Kaltim, Slamet Brotosiswoyo, baru-baru ini.