Ali Munsjir: Pentingnya Koperasi Manfaatkan Teknologi

BALIKPAPAN - Di era digitalisasi, koperasi harus bisa memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan koperasi. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan mendukung kemajuan dunia koperasi di Kota Balikpapan

Anggota DPRD Balikpapan, Ali Munsjir mengatakan koperasi saat ini sudah memanfaatkan ilmu teknologi, untuk mengembangkan koperasi.

"Kalau tidak mereka akan tertinggal. Sekarang, siapa yang tidak mau masuk diera digitalisasi akan tertinggal. Itu adalah tantangan semua," jelasnya kepada awak media saat menghadiri peringatan Hari Koperasi ke 77 tahun, di Balai Kota Balikpapan, pada hari Senin, 15 Juli 2024.

Lanjut Anggota Legislatif dari Partai Demokrat mengatakan bahwa koperasi itu adalah Soko guru perekonomian nasional, tetapi didalam perjalanannya koperasi ini mengalami penurunan maupun peningkatan. 

Sejak tahun 1980 koperasi mulai membaik. Berbeda pada tahun 1990 koperasi mulai mengalami penurunan menjadi tidak baik kemudian memasuki era reformasi makin tidak baik. Namun, akhir-akhir ini  sudah mulai baik dan berkembang, karena orang-orang mulai memahami ekonomi, bahwa koperasi itu sangat penting bagi masyarakat menengah ke bawah.

"Kita lihat Usaha Mikro Kecil Menengah itu bersatu dalam koperasi, untuk menumbuhkan ekonomi membangun kekuatan mencari modal dengan koperasi," ucapnya.

BACA JUGA:

• Peringatan ke 77, Koperasi Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi dan Ekskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil - ibukotakini.com
• Rasakan Sensasi Berkendara New Honda Stylo 160, Astra Motor Kaltim 1 Ajak 20 Riders - ibukotakini.com
• Tersengat Sentimen Suku Bunga The Fed, IPOT Rekomendasikan 3 Saham untuk Trading Pekan Ini - ibukotakini.com

Melalui UMKM, koperasi semakin berkembang. Bahkan, saat ini koperasi sudah mempunyai badan usaha dan e-katalog serta bisa bersaing dengan dunia pekerjaan baik fisik maupun non fisik di bidang ekonomi.

Koperasi sudah berdiri sejak 77 tahun lalu, diharapkan koperasi terus maju sesuai yang diinginkan Bung Hatta sebagai pendiri. 

"Mudah-mudahan koperasi ini akan menjadi soko guru perekonomian nasional seperti keinginan Bung Hatta," katanya.

Ali Munsjir berpesan kepada para pengurus koperasi untuk terus mengikuti pembinaan. Koperasi yang mempunyai badan hukum tetapi tidak berizin usaha spesialis menjadi sorotan saat ini. 

"Ini yang dilakukan pembinaan. Mereka sekarang berlomba-lomba untuk mencari peluang itu," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKM) Balikpapan, Heru Resaady berharap koperasi di Kota Balikpapan dapat menuju perubahan, percepatan ke arah digitalisasi dan koperasi yang sehat. (Adv/DPRD Balikpapan)