Anggaran Pilkada Diusulkan di APBD Perubahan 2023
- IBUKOTAKINI.COM - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kota Balikpapan dan Pemilihan Gubernur akan dilaksanakan pada 2024. Adapun persiapan mulai dilaksana
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kota Balikpapan dan Pemilihan Gubernur akan dilaksanakan pada 2024. Adapun persiapan mulai dilaksanakan pada akhir 2023 mendatang.
Pelaksana tugas Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Balikpapan, Pujiono mengatakan bahwa dalam pelaksanaan pilkada, Pemkot Balikpapan akan mengalokasikan anggarannya di APBD Perubahan 2023 dan APBD murni 2024.
"Pelaksanaan pilkada akan berlangsung serentak tahun 2024. Sementara pada akhir 2023 tahapan pilkada mulai berlangsung," jelas Pujiono pada Senin (3/10/2022).
Sementara pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif di Februari anggarannya dari Pemerintah Pusat.
"Nggak tahu daerah nantinya akan mensupport apa untuk pileg dan pilpres,” ujarnya.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/bupati-ppu-hamdam-serahkan-bantuan-mesin-pertanian
- https://ibukotakini.com/read/breaking-news-gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan-ditetapkan-bacapres-nasdem
Pujiono menjelaskan untuk anggota PPK, PPS, KPPS itu pasti melibatkan daerah dan sumber dananya dari pusat, kalau Pilkada kita akan sharing sumber dananya dari mana, karena ada pemilihan gubernur dan pemilihan walikota.
“Inikan jadi satu, sehingga harus tahu manajemen bagaimaa membiayai mulai dari KPPS, PPS, PPK sampai tingkat KPU ini harus disetting dan dikumunikasikan untuk sumber dana, karena ada KPU provinsi dan KPU Kota,” jelasnya
“Kota membiayai apa, provinsi membiayai apa dan ini paling penting."
Adapun anggaran yang akan disiapkan Pemkot Balikpapan untuk pemilu Sekitar Rp90 miliar, sementara KPU Balikpapan kemarin mengusulkan Rp60 miliar, Bawaslu Rp15 Miliar, untuk keamanan baru Kodim 0905 Balikpapan yang mengajukan, sementara Polresta Balikpapan belum mengajukan.
“Maka akan inten dibahas dipenyusunan APBD perubahan 2023 konsentrasi pendanaan ke arah Pilkada atau Pileg karena acara nasional,” tutup Pujiono. ###