Anggota Dewan Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir Akan Kehadiran Pendatang
- IBUKOTAKINI.COM - Kabar meninggalnya pekerja proyek strategis nasional, Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan sampai ke telinga anggota
Advertorial
IBUKOTAKINI.COM - Kabar meninggalnya pekerja proyek strategis nasional, Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan sampai ke telinga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan.
Menanggapi hal tersebut, Ardiansyah Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan menyebut kabar tersebut merupakan kabar duka yang cukup memilukan bagi masyarakat Kota Balikpapan, khususnya para pekerja.
Mengingat, dari informasi yang didapatkannya juga permasalahan yang terjadi itu berbuntut menjadi perkelahian hingga menghilangkan salah satu nyawa manusia.
Kekhawatiran masyarakat pun muncul, apalagi kedua orang yang terlibat perkelahian tersebut merupakan warga pendatang atau luar daerah yang memang datang ke Kota Beriman untuk bekerja.
"Pikiran-pikiran (negatif) itu coba kita kesampingkan," ucap Ardiansyah ketika ditemui di Kantor DPRD Balikpapan.
Menurutnya, siapapun yang berniat baik untuk tinggal di Kota Balikpapan akan dihormati. Apalagi, tujuannya adalah bekerja di salah satu proyek strategis nasional. Tentunya, pembangunan proyek tersebut juga untuk kepentingan secara nasional atau kepentingan bangsa Indonesia.
BACA JUGA:
- Usulan Putus Kontrak Proyek Normalisasi DAS Ampal, Komisi III DPRD Balikpapan Hanya Menyarankan - ibukotakini.com
- Wacana Pansus Pengawasan Proyek Normalisasi DAS Ampal Harus Persetujuan Ketua DPRD Balikpapan - ibukotakini.com
- Abdulloh Minta Pendatang Berpartisipasi Jadi Peserta Pemilih dengan Selesaikan Administrasi Kepindahan - ibukotakini.com
"Selama ini kan Balikpapan baik-baik saja, kriminalitas ya pasti ada, tetapi memang yang kemarin itu cukup fatal karena sampai menghilangkan nyawa orang," sebutnya.
Namun demikian, kasus perkelahian yang melibatkan warga luar daerah atau pendatang dan berujung menghilangkan nyawa orang di tempat kerja ini memang terbilang cukup jarang.
"Kasus seperti ini (pekerja dari luar daerah yang menganiaya atau berkelahi sampai korban meninggal dunia) kan memang tidak banyak, sangat jarang malahan. Jangan sampai terjadi lagi lah," katanya.
Ardiansyah menambahkan, Balikpapan akan mengalami gelombang kedatangan para pekerja yang berasal dari luar daerah dengan cukup signifikan dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Masyarakat Balikpapan perlu untuk bersiap menyambut hal itu.
"Apalagi kita (Balikpapan) jadi gerbang Ibu Kota Negara (IKN) baru, kita tetap harus menyambut kedatangan para pendatang ini," ujarnya.
Menanggapi kekhawatiran masyarakat akan pendatang, ia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir. Masyarakat Kota Balikpapan ini memang heterogen. Pun sudah cukup terbiasa untuk hidup berdampingan dengan beragam suku dan budaya.
"Masyarakat tidak perlu khawatir terkait hal itu. Kita kan juga sudah terbiasa hidup secara heterogen dan berdampingan dengan berbagai suku selama 126 tahun ini," tuturnya.
"Insya Allah, Balikpapan akan aman-aman saja," pungkasnya. ###
Penulis: Niken Dwi Sitoningrum