Angka Stunting Tinggi, Kaltara Gelar 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
- IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kalimantan Utara berupaya keras menurunkan angka stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak, yang masih tinggi di daerah it
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kalimantan Utara berupaya keras menurunkan angka stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak, yang masih tinggi di daerah itu.
Prevalensi stunting masih cukup tinggi, yaitu berada pada angka 27,5 persen. Jumlah itu masih berada di bawah target rata-rata nasional yang ditetapkan sebesar 27 persen.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Kaltara, Suriansyah menyatakan, pemerintah harus bekerja ekstra dalam waktu dua tahun tersisa untuk untuk mencapai target 15 persen di tahun 2024.
Suriansyah memerintahkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) terus mengevaluasi pelaksanaan percepatan penurunan stunting, jika menemukan isu yang dapat menghambat pencapaian target.
"Upaya penurunan stunting terus dikebut di wilayah Kaltara, berbagai terobosan dikemas dalam program pembangunan sebagai upaya serius dalam percepatan penangannya," kata Suriansyah.
Salah satunya, melalui kegiatan aksi konvergensi yang terintegrasi melalui pendekatan intervensi gizi spesifik dan sensitif.
- https://ibukotakini.com/read/turunkan-angka-stunting-pemerintah-alokasikan-rp-44-triliun
- https://ibukotakini.com/read/cegah-stunting-melalui-kick-off-validasi-data-keluarga-berisiko
- https://ibukotakini.com/read/pastikan-tumbuh-kembang-anak-aplikasi-prima-ku-hadirkan-solusi-terintegrasi
Dikatakan Suriansyah, aksi konvergensi atas penilaian kinerja stunting merupakan pengingat dalam percepatan penurunan stunting. Dimana, dibutuhkan komitmen bersama dengan melibatkan pihak pemerintah daerah, desa/kelurahan, akademisi, media, swasta, lembaga swadaya masyarakat dan mitra pembangunan.
“Pemerintah tidak mungkin bekerja sendirian, tetapi memerlukan kolaborasi dan dukungan dari saudara-saudara sekalian guna percepatan penurunan stunting di Provinsi Kaltara,” kata Suriansyah.
Ia juga meminta kepada Bupati/Wali Kota untuk memastikan percepatan penurunan stunting sebagai prioritas daerah, memastikan berbagai pihak mendukung dan mengawal pelaksanaan percepatan penurunan stunting di wilayah Kaltara.
Pemerintah daerah menetapkan delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022.
Berikut ini 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting:
- Melakukan identifikasi sebaran stunting, ketersediaan program, dan kendala dalam pelaksanaan integrasi intervensi gizi.
- Menyusun rencana kegiatan untuk meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi gizi.
- Menyelenggarakan rembuk stunting tingkat kabupaten/kota.
- Memberikan kepastian hukum bagi desa untuk menjalankan peran dan kewenangan desa dalam intervensi gizi terintegrasi.
- Memastikan tersedianya dan berfungsinya kader yang membantu pemerintah desa dalam pelaksanaan intervensi gizi terintegrasi di tingkat desa.
- Meningkatkan sistem pengelolaan data stunting dan cakupan intervensi di tingkat kabupaten/kota.
- Melakukan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak balita dan publikasi angka stunting kabupaten/kota.
- Melakukan review kinerja pelaksanaan program dan kegiatan terkait penurunan stunting selama satu tahun terakhir.
Lewat kegiatan ini, diharapkan angka stunting di Kaltara dapat berkurang demi menyiapkan generasi masa depan yang berkualitas.