Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan penggantian nama RSUD menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta. FOTO: Facebook/ Anies Baswedan
Kabar Ibu Kota

Anies Ubah RSUD menjadi Rumah Sehat

  • IBUKOTAKINI.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan penggantian nama rumah umum sakit daerah dengan Rumah Sehat Umum Daerah.Penggantian nama terse
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan penggantian nama rumah umum sakit daerah dengan Rumah Sehat untuk Jakarta.

Penggantian nama tersebut sebagai bentuk komitmen mewujudkan transformasi layanan kesehatan termasuk di antaranya transformasi digital.

"Dinas Kesehatan berkolaborasi dengan Kemenkes mengintegrasikan Rekam Medik Elektronik dengan Platform SATU SEHAT. Platform ini membuka jalan untuk mewujudkan Integrasi Rekam Medik Elektronik di seluruh fasilitas kesehatan milik Pemprov DKI Jakarta," tulis Anies Baswedan di laman Facebook.

Sebanyak 31 RSUD secara resmi berganti nama menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta.

"Selama ini Rumah Sakit kita berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif, sehingga orang datang ke RS karena sakit dan ingin sembuh. Di sisi lain pada pandemi kemarin kita menyaksikan pentingnya menjaga kesehatan," tulis Anies.

Baca juga:

Melalui penjenamaan (branding) menjadi “Rumah Sehat untuk Jakarta”, kehadiran Rumah Sehat (RS) ini perannya ditambah, yakni aspek promotif dan preventif (pencegahan).

"Kami berharap masyarakat akan memandang rumah sehat dengan cara pandang berbeda. Agar tak hanya berkunjung di saat sakit, namun juga dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatannya. Sehingga masyarakat menjadikan kesehatan sebagai tujuan dan cara hidup," imbuhnya.

Tak sekadar berganti nama, Rumah Sehat Untuk Jakarta merupakan komitmen mewujudkan transformasi layanan kesehatan termasuk di antaranya transformasi digital.

Selain fitur pendaftaran online, Dinas Kesehatan juga memfasilitasi warga Jakarta dengan berbagai fitur layanan upaya kesehatan berbasis masyarakat seperti skrining Penyakit Tidak Menular, Skrining Kesehatan Jiwa, Skrining Calon Pengantin, Pencatatan imunisasi serta informasi dan edukasi lainnya yang terintegrasi di dalam satu platform JakSehat.

Jadi datanglah ke Rumah Sehat, untuk menjadi sehat dan lebih sehat. Mulai rutin melakukan medical and mental health check up, vaksinasi dan imunisasi, dan berbagai kegiatan yang bersifat promotif preventif lainnya. Sehingga rumah sehat ini dirancang benar-benar membuat kita berorientasi pada hidup sehat, bukan sekadar berorientasi sembuh ketika sudah sakit.

Penggantian nama ini mendapat respons positif masyarakat. "Memang seharusnya namanya adalah Rumah Sehat karena kalo kita datang ke Rumah Sehat alam Pikiran kita menjadi kita datang menjadi Sehat karena setiap apa yg kita ucapkan adalah doa kita jadi sebaiknya pola pikir kita adalah yg baik baik terus," tulis Suharyanto Az.


"Ini namanya berbanding lurus dari bawah, tengah hingga pusat
Dari bawah
PUSKESMAS (pusat kesehatan masyarakat)
Tengah
RSUD (Rumah Sehat Umum Daerah)
Pusat 
Kementerian Kesehatan

Semua sama sehatnya

Selama ini ada yg terganjal di level tengah, abis dari puskesmas ke rumah sakit, akhirnya sakit semua 🤭🙏" tulis Eha Mualim. ###