
Antisipasi Karhutla, Gubernur Minta Jemput Bola
Antisipasi Karhutla, Gubernur Minta Jemput Bola
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Gubernur Kaltim H Isran Noor secara tegas meminta instansi terkait di jajaran Pemprov Kaltim untuk bergerak cepat melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan.
"Saya juga berharap kepada semua pihak untuk tetap ambil bola, jangan menunggu," tegas Gubernur Isran Noor saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi dan Kesiapsiagaan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Ballroom Hotel Jatra Balikpapan, Selasa (25/8/2020).
Penegasan Gubernur Isran ini disampaikan agar semua unit kerja di lingkungan Pemprov Kaltim terkait pencegahan karhutla melakukan gerakan masif, tidak saling menunggu untuk mengingatkan masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan. Pasalnya, pembukaan lahan untuk usaha perkebunan dan ladang umumnya dilakukan dengan cara membakar.
Sosialisasi harus terus dilakukan hingga masyarakat sadar untuk tidak membakar lahan dan hutan untuk kepentingan usaha mereka.
"Ketika kita sudah melakukan sosialisasi yang luas kepada masyarakat, dan masyarakatnya tetap tidak mau mengikuti imbauan pemerintah, maka hukum harus ditegakan kepada para pelaku pembakaran," tegas Gubernur.
Mantan Bupati Kutai Timur ini tak ketinggalan juga menceritakan pengalamannya, melihat kebakaran lahan di sisi jalan arteri Balikpapan-Samarinda, belum lama ini.
"Beberapa waktu lalu terjadi kebakaran di jalan arteri Samarinda-Balikpapan, sore hari. Saya telepon Kepala Dinas Kehutanan. Semua turun ke lapangan, sudah ada polisi dan tentara. Dicari-cari pelakunya nggak ada yang mau mengaku," kisah Gubernur.
"Saya bilang tunggu siapa yang nanam nanti. Yang nanam itu pasti yang membakar. Sampai sekarang nggak ada yang berani nanami," tambahnya.
Penegakan hukum akan menjadi pembelajaran penting agar masyarakat mau bersama-sama menjaga dan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.