Antisipasi Lonjakan Kasus, Balikpapan Bersiap Penambahan Isoter
- IBUKOTAKINI.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Balikpapan pada Minggu (20/2/2022) tercatat sebanyak 678 kasus. Kemudian yang sembuh atau sel
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Balikpapan pada Minggu (20/2/2022) tercatat sebanyak 678 kasus. Kemudian yang sembuh atau selesai isolasi 233 dari.
Jumlah itu, Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, belum ada mengalami penurunan.
“Alhamdulillah hari ini (20/2) tidak ada yang meninggal dunia akibat covid,” jelas Andi Sri Juliarty usai usai menghadiri Meeting secara virtual mengenai Perkembangan Kasus Covid-19 dan Evaluasi PPKM di luar Jawa Bali, Minggu sore (20/2/2022).
Ia menyebut bahwa tingkat bed occupancy rate (BOR) rumah sakit hari ini (20/2) mencapai 39 persen, bor ditempat isolasi 13 persen.
Melihat angka itu, maka pemerintah kota merencanakan akan membuka kembali penambahan isoter wisma atlet di Beje-Beje. Sehingga ada penambahan 24 kamar.
- https://ibukotakini.com/read/terkonfirmasi-positif-covid-19-di-kaltim-hampir-tembus-2000-kasus
- https://ibukotakini.com/read/review-pasar-modal-sepekan-kapitalisasi-pasar-tembus-rp-8-696-triliun
- https://ibukotakini.com/read/kilang-balikpapan-memproduksi-gasoil-45-7-juta-barrel-dan-gasoline-10-4-juta-barel
“Nanti menjadi dua isoter yaitu hotel Grand Tiga Mustika dan Wisma Atlet, dan kami masih berharap asrama embarkasi haji juga dapat menjadi isoter,” katanya.
Adapun kapasitas asrama embarkasi sebanyak 482. “Mudah-mudahan disetujui untuk penggunaan Embarkasi Haji untuk isoter,” tambahnya.
Menyikapi peningkatan kasus, Andi Sri Juliarty menambahkan berbagai langkah upaya dilakukan. Di antaranya meningkatkan sinergitas dan kerja nyata di lapangan dalam bentuk pelaksanaan vaksinasi mobile.
“Sabtu malam (19/2), kami sudah melaksanakan vaksinasi mobile di Pasar Segar sekaligus patroli bersama tim,” tandas perempuan yang disapa Deo.
Kemudian menekankan penegakkan protokol kesehatan 5M (Mencuci tangan secara rutin, menggunakan masker, menjaga Jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas).
“Dan akselerasi vaksinasi. Di mana tetap menjalankan kekuatan penuh. Namun memang ada penurunan kunjungan masyarakat ke sentra vaksinasi khususnya dosis lanjutan atau booster,” tutupnya.