Haemusri
Daerah

Antisipasi Penimbunan, Tim Satgas Pangan Tinjau Ketersediaan Pangan di Pasar Tradisional Balikpapan

  • BALIKPAPAN - Menjelang pelaksanaan kegiatan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Tim Satuan Tugas (Sa
Daerah
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Menjelang pelaksanaan kegiatan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan terus melakukan identifikasi untuk mengantisipasi adanya penimbunan barang.

"Tim Satgas Pangan sudah turun ke lapangan untuk melihat langsung terkait ketersedian komoditi pangan yang ada di pasar rakyat di Kota Balikpapan," jelas Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri Umar pada Jumat 15 Maret 2024.

Tim Satgas di antaranya dari Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim), Dinas Perdagangan Kota Balikpapan termasuk Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Balikpapan, turut ikut serta melihat seluruh komoditi pangan di pasar tradisional.

"Informasi yang kami dapatkan dari tim satgas pangan untuk stok, ketersedian pangan dan keterjangkauan harga cukup untuk wilayah Kota Balikpapan," terangnya.

BACA JUGA:

Haemusri menyampaikan sesuai surat dari Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 102PS02.02K/III/2023 tanggal 8 Maret 2024 kepada seluruh asosiasi dan para pelaku usaha pangan tentang relaksasi Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium untuk wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi Rp 15.400,-khusus berlaku pada 10-23 Maret 2024. Sedangkan untuk harga beras medium masih tetap sesuai dengan aturan sebelumnya.

Pemerintah terus melakukan langkah konkrit sebagai upaya menjaga ketersedian stok dan stabilitas harga pangan dalam hal ini memantau perkembangan harga barang kebutuhan pokok; memastikan kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok ke pasar rakyat; mengimbau kepada pelaku usaha untuk tidak melakukan penimbunan barang dalam rangka spekulasi menjelang periode HBKN  baik saat Ramadhan dan Idul Fitri; membangun komunikasi yang efektif dan intens dengan media untuk menjaga kondusifitas masyarakat menjelang HBKN.

Kebutuhan pangan di Kota Balikpapan, salah satunya beras semakin meningkat di karenakan penduduk semakin bertambah dengan adanya pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) termasuk proyek strategis nasional. (*)