Dirut PTMB, Yudi Saharuddin
Daerah

Antisipasi Ramadan, PTMB Optimalkan Sumur Dalam dan Mobil Tangki

  • BALIKPAPAN - PTMB masih menerapkan penggiliran pendistribusian air bersih dengan pola 3 hari mengalir 100 persen dan 1 hari 50 persen.
Daerah
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Bulan suci Ramadan tahun 1445 hijriah atau 2024 masehi tinggal menghitung. Perusahaan daerah penyedia air bersih warga Balikpapan, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) mulai mengantisipasi kebutuhan air bersih warga. 

PTMB akan mengoptimalkan sumur dalam (sumur bor) yang dimiliki sebagai langkah jangka pendek dalam penyediaan air bersih. Direktur Utama PTMB, Yudi Saharuddin mengatakan, upaya tersebut dilakukan sebagai antisipasi apabila level Waduk Manggar sebagai penyedia air baku utama, mengalami kendala.

"Mudah-mudahan dengan curah hujan yang tinggi saat ini, sehingga dapat menambah level air waduk agar bisa produksi 100 persen," kata Yudi Saharuddin, Jumat, 9 Februari 2024.

Saat ini, PTMB masih menerapkan penggiliran pendistribusian air bersih dengan pola 3 hari mengalir 100 persen dan 1 hari 50 persen. "Kami mohon kepada BWS. Mudah-mudahan kedepannya kita bisa menambah saat Ramadan. Jangan sampai nanti masyarakat masih kesusahan air. Doain semoga sumur ini bisa segera selesai, sehingga bisa dapat tambahan 20 liter per detik sebenarnya bisa mengurangi beban," jelasnya.

BACA JUGA:

Tak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan mobil-mobil tangki untuk mendistribusikan air bersih, jika masih ada masyarakat kota yang belum mendapatkan air bersih.

"Masyarakat bisa menyampaikan dimana daerah yang butuh air bersih, supaya mobil tangki bisa kita dorong ke daerah tersebut. Kita butuh koordinasi masyarakat," ungkapnya.

Yudi menekankan jika saat ini prioritas PTMB menyiapkan air baku terlebih dahulu dengan jangka pendek sumur-sumur tanah yang dimiliki. Kebijakan diamvil untuk memenuhi kekurangan air yang menjadi keluhan masyarakat.

Pada saat bersamaan juga menjalankan rencana Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional atau SPAM tiga wilayah yakni Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Kertanegara.

BACA JUGA:

Apabila air baku di Kota Balikpapan sudah terpenuhi, maka sumur tanah akan ditutup, tidak boleh menggunakan air tanah terlalu lama, karena permukaan tanah semakin turun.

Setelah terpenuhi air baku, PTMB baru bisa melakukan pembahasan sambungan baru yang sudah masuk dalam daftar antrian pemasangan, karena saat ini lebih fokus kepada penyediaan air baku terlebih dahulu.

"Kita lakukan penyambungan baru tetapi air baku belum memenuhi. Nanti ada penyambungan SR tapi tidak ada airnya, takutnya menjadi temuan kenapa harus ada sambungan tetapi air tidak ada," terangnya. ***