Antusias Masyarakat Tumpah Ruah di Jalan Sambut MTQ Provinsi, Wali Kota Balikpapan Harapkan Tetap Kondusif

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Gelaran rangkaian Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kaltim sedang berlangsung. Diketahui, kafilah-kafilah asal kabupaten/kota yang ada di Kaltim telah tiba di Kota Balikpapan sejak Minggu (14/5/2023) kemarin.

Sementara itu, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan hari ini, Senin (15/5/2023) adalah Pawai Taaruf dan Malam Taaruf yang dilaksanakan dengan melantik Dewan Hakim serta Panitera MTQ.

Pada gelaran Pawai Taaruf yang digelar sore tadi, masyarakat Kota Balikpapan sangat antusias menyambut para kafilah yang juga terlibat dalam pawai.

Kendati begitu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengimbau masyarakat untuk turut serta mendukung kegiatan dan menciptakan kondisi yang tertib serta kondusif.

BACA JUGA:

• https://ibukotakini.com/read/jadi-tuan-rumah-mtq-ke-44-tingkat-provinsi-wali-kota-pesan-sopir-angkot-untuk-berkendara-baik
• https://ibukotakini.com/read/jadi-peserta-mtq-ke-44-tingkat-kaltim-wali-kota-lepas-60-kafilah-balikpapan
• https://ibukotakini.com/read/berikan-motivasi-wali-kota-bakal-bawa-umroh-apabila-balikpapan-juara-1-mtq-tingkat-provinsi

“Kita harapkan, kalau sudah kita tunjukkan performa terbaik, informasinya nanti MTQ Tingkat Nasional tahun mendatang bisa diadakan di Kaltim,” katanya ketika ditemui usai kegiatan.

“Mudah-mudahan (MTQ Provinsi) ini sukses dan Balikpapan kembali lagi menjadi tuan rumah yang dipercayakan,” tambahnya.

Di sisi lain, ia juga menjelaskan, dampak dari keberlangsungan kegiatan di Kota Balikpapan yang menyentuh semua sektor, baik berskala regional provinsi, nasional dan bahkan internasional.

“Dampaknya untuk masyarakat juga. UMKM ini kan terasa sekali dampaknya, para pelaku ekonomi, termasuk juga hotel-hotel, hunian dan tempat-tempat wisata,” jelasnya.

Dalam menyukseskan rencana penyelenggaraan MTQ Tingkat Nasional ke-30 yang akan dilaksanakan di Kaltim, Rahmad berkomitmen untuk dapat memanfaatkan potensi Kota Beriman sebagai kota jasa, sekaligus sebagai beranda Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kita komunikasi dengan provinsi dan pusat, supaya Balikpapan ini sebagai pintu gerbangnya dan terasnya IKN, mampu memanfaatkan potensi ini,” tuturnya.

“Karena, kita tidak kaya terhadap (eksplorasi) sumber daya alam kan,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia menekankan, Kota Balikpapan juga siap mendukung kegiatan apapun, berskala nasional maupun internasional, dan mewujudkan hal itu dengan kolaborasi serta sinergi semua pihak.

“Kita dukung sesuai dengan tagline Kota Balikpapan, berkolaborasi dan bersinergi. Itu tujuan dan harapan kita,” tutupnya. ###