Aparatur Desa Kecamatan Tenggarong Seberang Dibekali Pengelolaan Keuangan
Kutai Kartanegara

Aparatur Desa Kecamatan Tenggarong Seberang Dibekali Pengelolaan Keuangan

  • Para peserta mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang cara memanfaatkan potensi pariwisata desa untuk pembangunan ekonomi lokal.
Kutai Kartanegara
Robi Sugiarto

Robi Sugiarto

Author

SAMARINDA – Sebanyak 160 peserta dari Kepala Desa, perangkat desa seerta ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mengikuti pembekalan pengelolaan keuangan dan pariwisata. 

Agenda pembekalan dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, di Hotel Five Premiere Samarinda pada Selasa 27 Agustus 2024. Acara ini digagas oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kukar 

Dalam sambutannya, Sunggono menekankan pentingnya pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel. 

“Pemerintah desa berkewajiban menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa secara berkala dan menyampaikannya kepada BPD untuk diperiksa. Laporan ini juga harus dipublikasikan kepada masyarakat desa agar mereka dapat memantau penggunaan dana desa,” ujar Sunggono.

Ia menjelaskan bahwa UU Nomor 3 Tahun 2024 telah mendorong sinkronisasi pengelolaan keuangan desa dengan sistem keuangan nasional melalui penggunaan Aplikasi Siskeudes versi 2.06. 

Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur baru yang memudahkan pengawasan dan pembinaan oleh pemerintah pusat dan daerah. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan pengelolaan keuangan desa dapat lebih efisien dan transparan.

BACA JUGA:

Selain itu, Bimtek ini juga menyoroti pentingnya pengelolaan pariwisata desa sebagai salah satu sumber pendapatan dan lapangan kerja baru. 

“Pariwisata desa memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan melestarikan budaya lokal,” tambah Sunggono.

Para peserta mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang cara memanfaatkan potensi pariwisata desa untuk pembangunan ekonomi lokal. Mereka juga diberikan pelatihan mengenai strategi pemasaran pariwisata dan cara memanfaatkan teknologi digital untuk promosi.

Dengan pelatihan ini, Sunggono berharap Kepala Desa dan perangkat desa di Kecamatan Tenggarong Seberang dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola keuangan dan pariwisata desa. 

“Melalui Bimtek ini, kami ingin memberikan perspektif baru tentang pengelolaan keuangan dan pariwisata desa, sehingga desa-desa di Kukar dapat berkembang lebih pesat dan mandiri,” tutup Sunggono. ***