Slamet Brotosiswoyo
Ekbis

Apindo Kaltim Berharap Forum Energi Daerah Mampu Siapkan Transisi Energi

  • Forum energi daerah diisi berbagai kalangan, termasuk pengusaha dan media massa.
Ekbis
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur membentuk Forum Energi Daerah melalui Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 100.3.3.1/K. 243/2024. 

Pembentukan forum ini bertujuan mewujudkan perencanaan dan pengelolaan energi lintas sektoral yang sinergis dan terintegrasi guna mencapai tujuan serta target Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Provinsi Kalimantan Timur.

Forum Energi Daerah akan diketuai Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur dengan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur sebagai Ketua Harian. Sementara itu, PJ Gubernur Kalimantan Timur bertindak sebagai pengarah.

Dalam melaksanakan tugasnya, Forum Energi Daerah Kalimantan Timur memiliki sejumlah fungsi strategis, di antaranya merancang dan merumuskan kebijakan pengelolaan energi lintas sektoral, menyusun langkah-langkah strategis transisi energi yang berkeadilan, serta melakukan pengawasan terhadap implementasi RUED. 

Selain itu, forum ini juga bertugas memberikan saran dan rekomendasi dalam pelaksanaan, evaluasi, dan pemutakhiran RUED, serta melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan pihak terkait.

Anggota forum ini terdiri dari berbagai unsur, termasuk perangkat daerah, BUMN dan BUMD di bidang energi, akademisi, asosiasi profesi, dan elemen lainnya. Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam pengelolaan energi di Kalimantan Timur.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kaltim, Slamet Brotosiswoyo, menyambut positif pembentukan forum ini. Ia berharap forum ini dapat merumuskan pengelolaan energi yang baik dan transisi energi yang berkeadilan di daerah. 

“Kita perlu memikirkan pengelolaan energi jangka panjang agar tidak terjadi kerusakan lingkungan yang nantinya mengakibatkan kerugian lebih besar daripada hasil yang kita dapatkan saat ini,” ujar Slamet.

Slamet juga menekankan pentingnya pengelolaan energi baru terbarukan untuk menghindari kesulitan energi di masa depan. 

“Energi perlu dikelola dengan baik agar di jangka panjang kita tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan energi. Kita perlu mengkaji lebih dalam bagaimana menggunakan energi baru terbarukan,” tambahnya. ***