Apindo Kaltim Petakan Persoalan IKN
- IBUKOTAKINI.COM – Tidak hanya SDM lokal, berbagai persoalan dalam pembangunan IKN disampaikan Apindo Kaltim kepada Otorita
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP Apindo) Kaltim memetakan sejumlah persoalan terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam pernyataan yang dirilis Minggu (15/5/2022), Apindo Kaltim menyebut potensi masalah itu antara lain sumber daya manusia (SDM), hingga infrastruktur pendukung pembangunan.
Ketua DPP Apindo Kaltim, Slamet Brotosiswoyo mengatakan, berbagai persoalan itu sudah disampaikan kepada pejabat Otorita IKN. “Alhamdulillah, komunikasi kami terus terjalin dengan pejabat terkait di lembaga Otorita IKN. Intinya, Apindo Kaltim siap menjadi garda terdepan dalam proses pembangunan IKN. Itu berarti, Apindo akan terlibat langsung jika diperlukan, guna menjadi mitra positif, baik dalam hal penyiapan sumberdaya manusia (SDM) anak-anak Kaltim, maupun perusahaan lokal guna terlibat dalam pembagunan IKN,” kata Slamet Brotosiswoyo.
Slamet yang didampingi Sekretaris DPP Apindo Kaltim, Soegianto menegaskan, pihaknya sejauh ini sudah memetakan sejumlah problem terkait pembangunan IKN. Informasi ini, juga sudah disampaikan ke pejabat terkait di lembaga Otorita IKN, seperti dengan Wakil Otorita IKN, Dhony Rahajoe.
“Apindo memberikan gambaran informasi terkait IKN. Antara lain, kondisi geografis dan topografi, infrastruktur untuk mobilisasi alat berat, termasuk kebutuhan bahan bakar minyak (BBM), sembako hingga SDM calon pekerja dan perusaaah lokal yang diperlukan untuk mendukung pembangunan IKN,” ujarnya.
Lembaga Otorita IKN sendiri, diakui Slamet, sudah bertemu dengan jajaran pengurus DPN Apindo di Jakarta. “Salah satu rekomendasinya, Lembaga Otorita IKN diminta bersinergi dengan Apindo Kaltim. Karena itu, instruksi DPN Apindo ini wajib kami sambut dengan kesiapan dan penyiapan semua yang diperlukan dalam support pembangunan IKN,” paparnya.
Meski begitu Slamet mengakui, SDM lokal yang berstandar kompetensi di Kaltim memang menjadi pekerjaan rumah bersama dalam pembangunan IKN ini. Karenanya, Apindo Kaltim terus berikhtiar menyiapkan proses sertifikasi kompetensi SDM anak-anak Kaltim ini.
Untuk diketahui, di awal tahun 2022 lalu menyongsong dimulainya pembangunan ibukota negara (IKN) di wilayah Kaltim, DPP Apindo Kaltim bergerak cepat dengan merilis berbagai program dan strategi. Salah satunya, membentuk “Tim Sinergitas IKN”.
Tim yang diketuai Isradi Zainal ini beranggotakan sejumlah professional dan praktisi dengan latar belakang berbeda – yang semuanya berada dalam kepengurusan DPP Apindo Kaltim.
Sosok Isradi Zainal, selain dikenal sebagai Rektor Universitas Balikpapan (UNIBA) dan Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kaltim – Kalimantan, sejauh ini juga banyak akrab dengan sejumlah pejabat terkait yang ditunjuk Presiden Joko Widodo dalam proses pembangunan IKN.
Selain Isradi Zainal, Tim Sinergitas IKN yang dibentuk Apindo Kaltim, juga diperkuat sejumlah tokoh dan profesional. Seperti Joko Purwanto (mantan Ketua Asita Kaltim / pengusaha biro perjalanan), Abriantinus (tokoh masyarakat dan pengusaha jasa pengamanan), Herjohn Song (pengusaha jasa konstruksi), Reza Pahlevy (dosen dan praktisi hukum) dan Rudi RM (jurnalis dan aktivitas sosial).
Tim Sinergitas IKN, terang Slamet, tak sekadar menyiapkan langkah strategis Apindo Kaltim dalam keterlibatannya di pembangunan IKN, tapi juga akan menjadi mediator atau jembatan informasi – komunikasi antara kepentingan dunia usaha (pengusaha) dengan pihak penangungjawab pembangunan IKN, termasuk penyiapan sumberdaya manusia (SDM) anak-anak Kaltim.
Tim ini, nantinya juga akan dilengkapi data dan informasi lewat tim IT Apindo Kaltim yang dibentuk bersamaan, khususnya terkait kesiapan pengusaha Kaltim untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN.
“Misalnya, berapa banyak pengusaha Kaltim yang bergerak di sektor jasa konstruksi, suplai ready mix, man power (tenaga kerja) dan lainnya, yang dapat diberdayakan saat pembangunan IKN dimulai,” ujarnya.
Tidak menutup kemungkinan, lanjut dia, Tim Sinergitas Apindo juga akan terlibat aktif dalam mengawal proses masuknya investasi ke Kaltim, menyusul pembangunan IKN itu.
Tugas Tim Sinergitas IKN Apindo Kaltim, sebut dia, juga punya kewajiban membangun sinergi dan kolaborasi dengan Kadin selaku payung organisasi dunia usaha, serta stakeholders lainnnya termasuk dengan kalangan perguruan tinggi. Namun dia percaya, tim yang dipimpin Isradi Zainal akan banyak melakukan terobosan positif kedepannya.