Arus Penumpang Bertumbuh, Tenant Bandara SAMS Sepinggan Bertambah
- BALIKPAPAN – Seiring dengan bertumbuhnya arus penumpang di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, PT Ang
Bisnis
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Seiring dengan bertumbuhnya arus penumpang di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, PT Angkasa Pura I terus berbenah dengan menambah tenant untuk meningkatkan layanan bandara.
Tercatat pada tahun 2023 bandara SAMS Sepinggan telah melayani sebanyak 5.102.328 penumpang dan 48.99 pesawat. Apabila dibandingkan dengan tahun 2022 hanya melayani 3.779.425 orang dan 39.692 pesawat udara. Hal ini menunjukkan pertumbuhan positif masing-masing sebesar 35% dan 23%.
“Jumlah itu terus bertumbuh sejak tahun 2022, dan 2023. Namun angka tersebut masih belum di atas angka pada tahun 2019 lalu sebelum pandemi Covid-19,” terang General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Ahmad Syaugi Shahab usai Penutupan Posko Transportasi Udara Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Terminal Keberangkatan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, pada Kamis 4 Januari 2024.
Meski belum mencapai 5,4 juta, lanjut Syaugi, Bandara SAMS Sepinggan terus melakukan peningkatan fasilitas baik itu di area bandara hingga penambahan tenant.
BACA JUGA:
- Tutup Posko Nataru 2023/2024, Penumpang Bandara SAMS Sepinggan Naik 10 Persen - ibukotakini.com
- Keren! Perhiasan Zero Waste Karya UMKM Binaan Pertamina Mendunia - ibukotakini.com
Sejak Mei 2023 lalu sudah ada 27 tenant baru yang membuka counter atau cabangnya di Bandara Sepinggan, dari 43 tenan yang tersedia di area kedatangan dan keberangkatan bandara.
“Jadi tersisa 24 tenan yang belum terisi kami optimis tahun ini bisa terisi semua,” tandasnya kepada awak media.
Ia pun menyampaikan pada pembangunan 2013 silam, Bandara Sepinggan konsepnya seperti mal, di mana mereka para pengantar bisa menikmati fasilitas tenant yang ada di Bandara.
“Kami sedang siapkan kembali konsepnya terutama di lantai dua yang dikonsepnya jadi mal. Bahkan nantinya akan ada hotel disini,” tutur Syaugi.
Disinggung mengenai penambahan flight, ia menambahkan masih akan melihat perkembangan pertumbuhan penumpang. Dan pastinya akan berkoordinasi dengan pihak airlines.
“Di 2019 jumlah penumpang kami mencapai 5,4 juta diharapkan 2024 ini bisa kembali meningkat. Karena untuk penambahan frekuensi melihat perkembangan penumpang,” tutupnya. (*)