logo
Asrama Haji Balikpapan Siapkan 225 Kamar untuk Calhaj
Kabar Ibu Kota

Asrama Haji Balikpapan Siapkan 225 Kamar untuk Calhaj

  • Untuk menampung para calhaj selama di Balikpapan, pihak embarkasi telah menyiapkan 225 kamar dengan total kapasitas 1.050 tempat tidur.
Kabar Ibu Kota
Muhammad S.J

Muhammad S.J

Author

IBUKOTAKINI.COM - Menjelang musim haji tahun 2025, Embarkasi Haji Balikpapan tengah bersiap menyambut ribuan calon jemaah haji (calhaj) yang berasal dari empat provinsi di Indonesia, yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Embarkasi Haji Balikpapan, Mukhtar, mengatakan bahwa kedatangan calhaj dijadwalkan mulai pada 5 Mei 2025, dan keberangkatan kloter pertama akan dilakukan pada keesokan harinya, 6 Mei.

“Untuk kloter pertama, kami akan memberangkatkan 357 calhaj dari Kota Balikpapan, didampingi oleh tiga orang petugas kloter. Penerbangan dijadwalkan pukul 04.35 WITA, dan rencananya akan dilepas langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur,” kata Mukhtar, Kamis (24/4/2025).

Berdasarkan data dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Timur, total ada 5.708 calhaj yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Balikpapan. Mereka terdiri dari 2.586 calhaj asal Kalimantan Timur, 416 dari Kalimantan Utara, 713 dari Sulawesi Utara, dan 1.993 dari Sulawesi Tengah.

BACA JUGA:

5.708 Jamaah Diberangkatkan dari Embarkasi Balikpapan - ibukotakini.com

Para calhaj tersebut akan diberangkatkan dalam 16 kelompok terbang (kloter), masing-masing didampingi oleh tiga petugas, sehingga total ada 48 petugas kloter yang akan turut serta dalam rombongan.

“Jadi total ada 5.756 orang yang akan berangkat melalui Embarkasi Haji Balikpapan dan terbang dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan,” jelas Mukhtar.

Untuk menampung para calhaj selama di Balikpapan, pihak embarkasi telah menyiapkan 225 kamar dengan total kapasitas 1.050 tempat tidur. Seluruh kamar tersebut tersebar di 13 gedung yang berada di kawasan Asrama Haji Balikpapan, yang telah ditata berdasarkan zona atau “ring” untuk kelancaran operasional.

“Ring satu untuk jemaah, ring dua untuk panitia, dan ring tiga untuk keluarga pengantar. Dengan pembagian seperti ini, kami bisa menjaga ketertiban dan kenyamanan selama masa keberangkatan,” ujarnya.

BACA JUGA:

Pemkot Samarinda Beri Uang Saku untuk 581 Calon Jamaah Haji - ibukotakini.com

Lebih dari sekadar fasilitas penginapan, Embarkasi Haji Balikpapan juga menyediakan sarana pendukung manasik haji berupa replika lokasi-lokasi penting dalam ibadah haji, seperti Masjidil Haram, Padang Arafah, Muzdalifah, dan Mina, yang dilengkapi dengan replika terowongan.

“Replika ini dibuat semirip mungkin agar para calhaj bisa memahami gambaran riil pelaksanaan haji sejak dari tanah air. Ini sangat membantu, terutama bagi jemaah yang baru pertama kali berangkat,” kata Mukhtar.

Persiapan teknis lainnya juga dilakukan, salah satunya dengan menyambungkan sistem pengolahan air bersih milik asrama ke jaringan milik Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB). Tujuannya untuk menjamin ketersediaan air bersih selama kegiatan operasional haji berlangsung.

“Kami terus mengevaluasi dan menyempurnakan semua fasilitas. Tidak ada kendala besar sejauh ini. Semua kami lakukan demi memberikan pelayanan terbaik kepada para calhaj,” tandasnya. ***