Atasi Banjir, Pemkot Balikpapan Percepat Eksekusi untuk Bendali Ampal Hulu

IBUKOTAKINI.COM - Pasca banjir yang melanda Kota Balikpapan pada Jumat lalu (8/3), Pemerintah Kota Balikpapan langsung mengambil langkah cepat untuk mencari solusi mengatasi permasalahan tersebut.

Dimulai pada Ahad lalu (9/3), Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud da Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo langsung menggelar rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Balai Kota Balikpapan terkait percepatan penanganan banjir.

Dalam Rapat tersebut, Rahmad Mas'ud menekankan untuk mengurangi diskusi namun memperbanyak esekusi untuk penanganan banjir.

Sebagai tindak lanjut dari rapat tersebut, Wali Kota Balikpapan dan OPD terkait meninjau langsung lokasi pembangunan Bendungan pengendali (Bendali) Ampal Hulu, yang terletak di Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, Senin, 10 Maret 2025.

"Artinya kita mau bukan banyak diskusi, tapi banyak eksekusi," kata Wali Kota Rahmad seusai peninjauan.

Dia menyampaikan, pembangunan bendali itu acap kali diddiskusikan namun belum dilakukan eksekusi hingga saat ini.

BACA JUGA:

Banjir Sebabkan Jalan MT Haryono Lumpuh Total - ibukotakini.com

Bendali yang dibangun di lahan milik Pemkot Balikpapan seluas 10 hektare itu diyakini ampuh mampu menahan debit air hujan sebelum mengalir ke pemukiman warga, dimana sebelumnya juga telah dilakukan perbaikan drainase alliran Daerah Sungai (DAS) Ampal yang memanjang dari kawasan Wika hingga Jalan Mt Haryono.

"Insyaallah dikerjakan bulan ini juga. Minimal untuk menjadi tampungan air, doakan saja, semoga tidak ada halangan. Minimal mengurangi air yang langsung ke hilir," ungkap Rahmad.

Rahmad menekankan, eksekusi itu harus segera dilakukan mengingat curah hujan tinggi diprediksi masih mengguyur Kota Balikpapan dalam beberapa hari kedepan.

"Jadi mudah-mudahan dengan nanti adanya bendali atau semacam waduk untuk menyimpan air, begitu sungai ini penuh, airnya akan masuk ke bendali," harap Rahmad.

BACA JUGA:

Sekolah Terdampak Banjir Lakukan Pembelajaran Daring - ibukotakini.com

Rahmad menuturkan, bendali itu akan dieksekusi langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU), meskipun sebenarnya pembangunan ini merupakan wewenang dari Badan Wilayah Sungai (BWS).

"Maka kami berikan apresiasi kepada DPU yang berani mengeksekusinya, berani mengambil langkah khusus," ujar Rahmad.

Dia menambahkan, pembebasan lahan untuk pembangunan bendali itu pun sudah hampir rampung, hanya menyisakan beberapa bangunan yang masih berdiri.

Selain itu, untuk pembebasan lahan sudah hampir rampung. maka selanjutnya adalah penyerahan anggaran ke Pengadilan Negeri (PN).

"Jadi ini adalah solusi jangka pendeknya, nanti dengan BWS itu untuk solusi jangka panjang," tuntas Rahmad Mas’ud. ***