Dirut PTMB Yudi Saharuddin dalam Konferensi Pers di Aula Kantor PTMB pada Minggu 2 Juni 2024.
Balikpapan

Atasi Defisit Air Bersih, PTMB Lakukan 4 Langkah Awal

  • Dalam jangka waktu yang cepat, PTMB akan berfokus pada distribusi air bersih kepelanggan yang berada diwilayah yang sulit terjangkau karena berada berada pada ketinggian dengan cara dengan memasang tandon/tangka yang nanti nya akan didistribusi melalui mobil tanki jika tekanan dalam pipa tidak cukup.
Balikpapan
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) menyampaikan program kerja jangka pendek dan jangka menengah yang inovatif dan komprehensif untuk periode 2024-2030. 

Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan penyediaan air bersih kepada masyarakat Balikpapan, PTMB telah merancang serangkaian inisiatif strategis yang bertujuan memperkuat infrastruktur dan mengatasi tantangan distribusi air yang ada. 

Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, memaparkan secara rinci langkah-langkah yang akan diambil demi mencapai visi ini. 

Saat ini, PTMB melayani: 122.471 SR (*data SIM per 20 Mei 2024), dengan kebutuhan komsumsi air pelanggan sebesar : 1.063 liter/detik (*Asumsi kebutuhan 150l/org/hari dan 5 Org/SR), dengan kapasitas produksi dalam kondisi: 1.444 liter/detik, sementara kebutuhan total distribusi untuk melayani pelanggan existing adalah : 1.496 liter/detik, sehingga defisit air (-) 52 liter/detik jika dalam kondisi normal belum termasuk penambahan sambungan baru.

Ia menyebut apabila mengacu pada data anilisis konsultan tahun 2023 tentang necara air.  “Proyeksi kebutuhan air Kota Balikpapan jika penduduk Kota Balikpapan sebesar 760.183 jiwa, dengan konsumsi air bersih 170liter/Org/Hari dibutuhkan air baku sebesar 2.407 Ltr/detik sehingga diperkirakan defisit air baku Balikapapan ditahun 2023 sebesar 907 Ltr/detik,” terangnya dalam Konferensi Pers di Aula Kantor PTMB pada Minggu 2 Juni 2024. 

BACA JUGA:

Dalam jangka waktu yang cepat, PTMB akan berfokus pada distribusi air bersih kepelanggan yang berada diwilayah yang sulit terjangkau karena berada berada pada ketinggian dengan cara dengan memasang tandon/tangka yang nanti nya akan didistribusi melalui mobil tanki jika tekanan dalam pipa tidak cukup. 

Untuk mengatasi defisit ini, PTMB akan mengimplementasikan berbagai proyek peningkatan kapasitas dan efisiensi, Langkah-langkah awal yang akan dilakukan adalah:

1. Menekan angka kehilangan air yang saat ini 29% (sebelumnya 33%)

2. Penambahan kapasitas (uprating) Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang masih memiliki cadangan sumber air (sumur) yang dapat dioptimalkan 

3. Penataan manajemen distribusi air yang efektif dengan optimalisasi reservoir sehingga ada cadangan air yang menjadi balancing minimal 91.853 meter kubik per hari. 

4. Selain itu, PTMB juga akan melakukan pergantian dan perbaikan jaringan pipa yang sudah melebihi kapasitas layanan. 

“Perbaikan jaringan pipa ini merupakan instruksi langsung dari Walikota Balikpapan yang harus segera kami realisasikan demi meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” ungkap Saharuddin. 

Dan dalam upaya meningkatkan keberlanjutan dan ketahanan pasokan air, PTMB juga akan mengembangkan infrastruktur tambahan seperti:

* Desalinasi air laut dengan kapasitas 120 Ltr/detik (saat ini dalam penyusunan dokumen).

* Desalinasi air payau pada 2 titik Sungai yaitu Sungai Manggar dan Somber yang sedang dalam kajian kelayakan.

* Mendorong percepatan SPAM Regional Intake Sungai Mahakam agar menjadi Proyek Strategis Nasional diharapkan dapat memastikan keberlanjutan pasokan air di masa depan di Kota Balikpapan sebagai beranda IKN.

Mengingat proyeksi pertumbuhan pelanggan dan kebutuhan air yang meningkat. 

“Langkah-langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi defisit air saat ini, tetapi juga untuk mempersiapkan kebutuhan air di masa depan dengan proyeksi pertumbuhan pelanggan dan kebutuhan air yang meningkat,” jelas Saharuddin. 

Ia pun menyadari bahwa selama masa transisi ini mungkin akan ada gangguan layanan yang dirasakan oleh pelanggan. 

“Untuk itu, kami memohon maaf sebesar-besarnya dan berterima kasih atas kesabaran dan pengertian dari seluruh masyarakat Balikpapan. Kami berkomitmen untuk memberikan informasi terkini secara berkala terkait perkembangan proyek ini dan memastikan bahwa gangguan yang terjadi seminimal mungkin,” imbuhnya.

Dengan program kerja ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Balikpapan melalui penyediaan air bersih yang andal dan berkelanjutan. 

"Kami mengundang seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk mendukung dan berpartisipasi dalam program ini demi masa depan yang lebih baik bagi kita semua," tutup Saharuddin. ***