Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar), Taufik
Kutai Kartanegara

Atasi Kendala Air Irigasi, Distanak Kukar Pasang Harapan di Pipanisasi Sawah

  • KUTAI KARTANEGARA - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar), menyoroti tantangan utama dalam sektor pe
Kutai Kartanegara
Robi Sugiarto

Robi Sugiarto

Author

KUTAI KARTANEGARA, IBUKOTAKINI.COM - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar), menyoroti tantangan utama dalam sektor pertanian di wilayahnya ketersediaan air irigasi. 

Dalam upaya mengatasi masalah ini, Distanak Kukar merencanakan untuk memperluas jaringan pipanisasi guna meningkatkan pasokan air bagi sawah-sawah di Kukar.

Taufik menjelaskan, bahwa upaya awal telah dilakukan dengan pemasangan pipanisasi di Rapak Lembur, yang telah terbukti berhasil mengairi sejumlah lahan pertanian di wilayah tersebut.

“Sudah ada yang terealiasi di Rapak Lembur yang telah di pasang pipasnisasi untuk mengairi perairah sawah di daerah tersebut,” ucap Taufik saat diwawancarai pada, Senin 25 Maret 2024.

Dalam upaya mengatasi masalah ini, Distanak Kukar merencanakan untuk memperluas jaringan pipanisasi guna meningkatkan pasokan air bagi sawah-sawah di daerah tersebut. 

Ia juga mengungkapkan, bahwa upaya awal telah dilakukan dengan pemasangan pipanisasi di Rapak Lembur, yang telah terbukti berhasil mengairi sejumlah lahan pertanian di wilayah tersebut.

BACA JUGA:

"Tahun 2024, kami akan melanjutkan upaya ini dengan memperluas pipanisasi di daerah Rapak Lembur sekitar 2 kilometer lebih," ungkapnya

Selain itu, Distanak Kukar juga berencana untuk memasang pompanisasi guna meningkatkan pasokan air secara keseluruhan. 

"Pemasangan pompanisasi ini bertujuan untuk menyediakan pasokan air yang lebih stabil dan cukup bagi para petani di daerah tersebut," ujar Taufik

Dalam perencanaan ini, Distanak telah menetapkan 89 titik untuk instalasi aliran irigasi air. Meskipun pemotretan awal sudah dilakukan, Taufik menegaskan bahwa rencana ini masih dalam tahap pengembangan dan belum final.

“Rencananya 89 titik untuk aliran irigasi air dan sudah dilakukan pemotretan awal walaupun belum final,” terangnya 

Dengan langkah-langkah ini, Distanak Kukar berharap dapat mengatasi kendala utama dalam sektor pertanian, yaitu ketersediaan air irigasi, serta meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah Kukar. (ADV/Diskominfo-Kukar)