Atasi Krisis Air Baku, PTMB Dorong SPAM Regional Balikpapan Jadi PSN
- Saat ini, PTMB melayani 116.000 pelanggan dengan kapasitas produksi air bersih sekitar 1.500 liter per detik. Air baku tersebut bersumber dari Waduk Manggar (1.100 liter/detik) dan Waduk Teritip (400 liter/detik).
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Perusahaan Umum Daerah Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) mengusulkan agar Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Balikpapan ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Usulan ini didasarkan pada kebutuhan mendesak Kota Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mengatasi kekurangan air baku yang kian meningkat seiring pertumbuhan penduduk.
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, mengungkapkan bahwa langkah ini penting untuk memastikan kebutuhan air bersih warga dapat terpenuhi.
“Kami berharap pemerintah pusat segera menetapkan SPAM Regional sebagai PSN. Ini penting agar Kota Balikpapan bisa mendapatkan tambahan pasokan air baku yang mencukupi kebutuhan seluruh warganya,” kata Yudhi, baru-baru ini.
Untuk merealisasikan pembangunan SPAM Regional, PTMB telah mengadakan rapat bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta sejumlah badan usaha yang berminat berinvestasi.
Kementerian PUPR menawarkan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk mempercepat pembangunan proyek ini. PTMB menyatakan menerima skema tersebut, dengan harapan tambahan pasokan air baku sebesar 1.000 liter per detik dapat disuplai dari Bendungan Sepaku Semoi di wilayah IKN.
BACA JUGA:
Yudi Saharuddin Raih Gelar Doktor Angkat Daya Saing SDM Indonesia - ibukotakini.com
Saat ini, PTMB melayani 116.000 pelanggan dengan kapasitas produksi air bersih sekitar 1.500 liter per detik. Air baku tersebut bersumber dari Waduk Manggar (1.100 liter/detik) dan Waduk Teritip (400 liter/detik).
Namun, tantangan besar yang dihadapi adalah kondisi pipa transmisi yang sudah berusia lebih dari 30 tahun dan memerlukan penanganan serius. Selain itu, topografi berbukit di Kota Balikpapan sering kali menyebabkan kerusakan pipa, terutama saat terjadi longsor.
“Tentu kami harus berhati-hati karena kondisi geografis kota yang berbukit dan rawan longsor. Kami terus melakukan antisipasi dan perbaikan agar distribusi air tetap efektif,” jelas Yudhi.
Dengan tambahan pasokan air baku dari SPAM Regional, PTMB optimistis dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Balikpapan, sekaligus mendukung peran strategis kota ini sebagai penyangga IKN. Penetapan SPAM Regional sebagai PSN diharapkan mampu mempercepat pembangunan infrastruktur air bersih yang lebih modern dan efisien.
“Langkah ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan air warga, tetapi juga mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Balikpapan dan kawasan sekitarnya,” pungkas Yudhi. ***