Stand up padle di Waduk Manggar diikuti atlet sejumlah negara.
Balikpapan

Atlet Korea Ikuti Stand Up Paddle Race di Waduk Manggar Festival

  • Waduk Manggar dan kawasan sekitarnya bisa menjadi ikon pariwisata Kaltim di masa depan.
Balikpapan
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Keindahan Waduk Manggar menjadi magnet tersendiri dalam ajang Waduk Manggar Festival 2024 yang digelar di kawasan Wisata Bamboe Wanadesa, Balikpapan Utara, Minggu (15/12/2024). 

Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah Jaek Kyung Baek, atlet muda asal Korea Selatan yang mengaku terpesona dengan keindahan danau yang membentang di tengah kawasan hutan lindung ini.

“Dari Korea kami datang untuk berkompetisi. Dan sesampainya di sini, saya benar-benar kagum. Danau ini sungguh cantik sekali,” ujar Jaek yang datang bersama pelatihnya, Sungho Han. 

Atlet asal Busan ini bahkan menyatakan siap kembali jika ajang serupa digelar di masa mendatang.

Jaek bukan satu-satunya peserta internasional dalam lomba Stand Up Paddle (SUP) Race. Ajang ini juga diikuti atlet dari Malaysia, Jepang, dan Singapura. 

BACA JUGA: 

https://ibukotakini.com/read/maksimalkan-manfaat-ekonomi-dari-penyelenggaraan-haji-dan-umrah

Mereka menempuh rute sepanjang 8 kilometer yang mengelilingi Waduk Manggar, salah satu waduk terbesar di Kalimantan Timur dengan luas mencapai 600 hektare.

Selain SUP Race, Waduk Manggar Festival juga dimeriahkan oleh 7K Fun Run yang diikuti sekitar 500 peserta. 

Dengan start dan finish di Wisata Bamboe Wanadesa, lomba lari ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk mempromosikan potensi wisata daerah.

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menegaskan bahwa ajang seperti ini adalah strategi untuk mengangkat nama Kaltim sebagai destinasi wisata unggulan. 

“Kita punya banyak lokasi bagus, tapi tidak dikenal oleh banyak orang. Melalui event seperti ini, kita ingin Waduk Manggar dan Wisata Bamboe Wanadesa lebih dikenal, baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara,” kata Akmal usai melepas peserta lomba.

BACA JUGA: 

https://ibukotakini.com/read/waduk-manggar-festival-2024-promosi-wisata-bamboe-wanadesa-dan-olahraga-air

Akmal juga mengungkapkan rencana untuk menjadikan lomba-lomba serupa sebagai agenda tahunan yang digelar dua kali setahun dengan hadiah lebih besar. 

Ia menambahkan, Kaltim memiliki banyak lokasi potensial untuk olahraga air, seperti Derawan dan Maratua, yang dapat dikembangkan menjadi pusat kegiatan wisata.

“Kita harus perbanyak event. Kalau mau hasil luar biasa, jangan buat event yang biasa-biasa saja. Buatlah event yang luar biasa seperti ini,” tegas Akmal.

Waduk Manggar sendiri memiliki daya tarik historis yang unik. Kawasan yang kini menjadi sumber air baku bagi warga Balikpapan ini dulunya adalah area persawahan yang dikelola transmigran asal Pati, Jawa Tengah, sejak tahun 1965. 

Dengan potensi wisata dan sejarah yang dimilikinya, Akmal optimistis Waduk Manggar dan kawasan sekitarnya bisa menjadi ikon pariwisata Kaltim di masa depan.

BACA JUGA: 

https://ibukotakini.com/read/percantik-kebun-raya-balikpapan-dlh-bangun-rumah-kaca-anggrek

Waduk Manggar Festival 2024 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga bentuk komitmen pemerintah mengungkit perkembangan wisata daerah. 

Dengan hadirnya peserta internasional seperti Jaek Kyung Baek, harapan untuk menjadikan Kaltim sebagai destinasi wisata global kian terbuka lebar. ***