Atur Lalu Lintas, Dishub Balikpapan Lakukan Patroli di SPBU Layanan Pertalite
Kabar Ibu Kota

Atur Lalu Lintas, Dishub Balikpapan Lakukan Patroli di SPBU Layanan Pertalite

  • BALIKPAPAN - Adanya pengalihan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite untuk kendaraan roda empat ke SPBU wilayah DAM dan Gunung Guntur, berdampak pada kemacetan di kedua wilayah tersebut.
Kabar Ibu Kota
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Adanya pengalihan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite untuk kendaraan roda empat ke SPBU wilayah DAM dan Gunung Guntur, berdampak pada kemacetan di kedua wilayah tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra mengatakan Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan patroli, ketika ada bangkitan atau kemacetan, barulah menurunkan personil untuk mengatasi kemacetan.

Pasalnya, personil Dishub terbatas, sehingga tidak sepenuhnya berada di kedua wilayah itu. "Dishub terus melakukan pantauan kalau ada bangkitan kita langsung turunkan," ucapnya.

Edo kerap disapa mengakui memang ada beberapa SPBU berdasarkan rekomendasi dari Dirlantas Polda Kaltim tidak ada antrian Pertalite,  artinya SPBU itu tidak diberikan BBM Pertalite oleh Pertamina. Sehingga, dialihkanlah ke beberapa SPBU yang tidak menimbulkan bangkitan. Akan tetapi, bangkitan masih terjadi. 

BACA JUGA:

"Tapi bangkitan itu tidak dijalur utama," terangnya pada Kamis 14 Desember 2023.

Di samping itu, ada SPBU yang masih kena sangsi sehingga tidak melayani BBM Pertalite. "Kalau semua SPBU dikasih Pertalite, terpecah (bangkitannya). Contoh SPBU didepan Majesty tidak ada Pertalite, kalau nggak tidak ada antrian di SPBU DAM, karena sudah terpecah," jelas Edo.

Selain itu juga, SPBU di Kota Balikpapan ini masih kurang, dibadingkan dengan jumlah kendaraan yang di Kota Balikpapan. Tercatat, di Kota Balikpapan hanya memiliki 14 SPBU. "SPBU kita kurang," katanya.

Ya memang masyarakat lebih memilih Pertalite karena selisih harga Pertalite dengan Pertamax jauh berbeda, sehingga pengendara baik roda dua dan roda empat rela untuk mengantri berjam-jam supaya bisa mendapatkan BBM bersubsidi itu. (***)