Awasi Pelaksanaan Pemungutan Suara, 2 Ribu PTPS di Balikpapan Siap Bertugas
Politik

Awasi Pelaksanaan Pemungutan Suara, 2 Ribu PTPS di Balikpapan Siap Bertugas

  • BALIKPAPAN - Sekitar 2 ribuan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kota Balikpapan akan bertugas mengawasi pelaksanaan pemungutan suara yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024.
Politik
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Sekitar 2 ribuan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kota Balikpapan akan bertugas mengawasi pelaksanaan pemungutan suara yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024. 

Secara simbolis Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Balikpapan, Wasanti memberikan Id Card dan rompi yang nantinya digunakan saat bertugas. Penyerahan Id Card dan rompi juga disaksikan para stake holder terkait.

Penyerahan secara simbolis itu diberikan dalam Apel Siaga Pengawas Pemungut Suara yang digelar Pemerintah Kota Balikpapan bersama Bawaslu di halaman Dome Balikpapan pada Kamis 1 Februari 2024. 

Rahmad Mas’ud mengungkapkan PTPS memiliki peran penting dalam hal menentukan pemilu berjalan jujur dan adil, mereka menjadi garda terdepan dalam hal mengawasi tahapan pemilu terutama dalam pemungutan dan perhitungan suara.

“Kepada PTPS yang jumlahnya sekitar 2 ribuan di Balikpapan, menjadi PTPS bukan jadi pekerjaan yang biasa, tapi melainkan pekerjaan mulia yang menjalankan tugas berdasarkan amanah dan undang-undang,” katanya.

Ia pun menyampaikan selamat bertugas bagi petugas PTPS. 

BACA JUGA:

“Jalankan amanah dengan baik dan jadilah bagian dalam mensukseskan penyelenggaraan pemilu 2024,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Balikpapan Wasanti mengatakan, PTPS akan bekerja pada 14 Februari 2024 untuk mengawasi tahapan pemilu dan perhitungan suara di TPS.

“PTPS ini garda terdepan yang bersentuhan langsung di lapangan, awasi setiap kegiatan yang ada di PTPS. Harapannya petugas yang bertugas dapat menjalankan tugas sesuai dengan amanah undang-undang,” ujar Wasanti.

Wasanti menambahkan, pihaknya berharap kerja PTPS jangan sampai mau diintervensi terhadap siapapun. Sebelum bertugas, petugas telah diberikan arahan pengawasan yang akan dilakukan nantinya. Ini menjadi garda terdepan dalam pengawasan pelaksanaan pencoblosan dari tahapan hingga penghitungan suara.  

“Tolak intervensi dan pastikan menjaga integritas kita,” tutupnya. (*)