Air bersih dan sanitasi masih menjadi persoalan di berbagai daerah. Kondisi ini menyebabkan upaya mengurangi stunting terkendala. Foto: dokumentasi
Kabar Ibu Kota

Babinsa Pantai Hambawang Bantu Pendistribusian Air Bersih

  • Babinsa Pantai Hambawang Bantu Pendistribusian Air Bersih

Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM - Dampak musibah banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah melumpuhkan berbagai sendi kehidupan dari padamnya arus listrik PLN hingga PDAM tidak mengalir.

Babinsa Koramil 1004-04/Pantai Hambawang Sertu Irwan Yuliadi bersama relawan melakukan pendistribusian air bersih desa Pantai Hambawang, Senin (18/01/2021).

Air bersih saat ini sangat diperlukan oleh warga karena pasokan air dari PDAM masih belum mengalir. Menurut keterangan dari direktur operasional PDAM kab.HTS Humani sampai saat ini air belum bisa dialirkan. "Karena ada peralatan dan mesin penggerak rusak akibat dampak banjir," terangnya.

Sementara itu Sertu Irwan Yuliadi menyampaikan penstribusian air bersih ini menggunakan mobil tanki air dari PDAM kemudian ditampung di tandon dan selanjutnya warga antri menggunakan dirigen ataupun ember.

Diapun berharap PDAM bisa segera beroperasi sehingga warga masyarakat yang terdampak banjir tidak lagi mengantri air bersih.

Dengan perahu jukung dan rakit darurat anggota Kodim 1002/Barabai bersama relawan melakukan pendistribusian logistik kepada warga yang terdampak banjir.

Seperti disampaikan oleh Komandan Kodim 1002/Barabai Letkol Muh Ishak Baharuddin, S.I.P.,M.I.,Pol hingga hari wilayah yang masih terendam air banjir meliputi kecamatan Pandawan dan Labuan Amas Utara dengan ketinggian air antara 30 sampai 70 centimeter.

Dengan memaksimalkan anggota Babinsa dilapangan, anggota TNI dan relawan berjibaku dengan air banjir untuk mengantar logistik."ucapnya.

Masih menurut Dandim, ketinggian air memang tidak merata, hal ini membuat warga masyarakat yang tinggal didataran rendah masih sangat terdampak oleh banjir.

"Mereka belum bisa melakukan aktifitas seperti biasa karena rumah mereka masih terendam oleh air dan sangat membutuhkan logistik," pungkas Dandim.