Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto melepas rombongan yang membawa paket sembako untuk didistribusikan
Kabar Ibu Kota

Bagikan Paket Sembako, Polda Kaltim  Jaga Kondusifitas Selama Ramadan

  • 5.350 paket sembako itu didistribusikan ke 10 kabupaten maupun kota di seluruh Kaltim
Kabar Ibu Kota
Muhammad S.J

Muhammad S.J

Author

IBUKOTAKINI.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim komtmen menjaga situasi kondusif selama bulan Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi di wilayah hukumnya.

Dalam hal ini, Polri mengusung wara jenama (tagline) 'Ramadan Tenang Menyenangkan' yang memiliki arti rasa aman dan nyaman dapat dirasakan oleh masyarakat selama Ramadan

Sebagai implementasi dari wara jenama tersebut, polisi menggelar sejumlah kegiatan guna memberikan rasa tenang dan menyenangkan untuk masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.

Bahkan, Polda Kaltim mendistribusikan sebanyak 5.350 paket sembako yang ditujukan kepada sopir daring, sopir konvensional, nelayan, petugas kebersihan, pemulung, buruh, organisasi masyarakat (ormas).

Pendistribusian sembako tersebut merupakan merupakan rangkaian dari agenda bakti sosial (baksos) Polri Presisi dimana digelar secara serentak di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:

https://ibukotakini.com/read/bazma-pertamina-salurkan-850-paket-sembako-di-balikpapan

Di Kaltim, secara simbolis mobil yang mengangkut sembako dilepas oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanag Avianto yang didampingi oleh Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Rudy Rachmat Nugraha di Lapangan M Jasin, Kamis 27 Februari 2025.

"Ini merupakan bakti sosial (baksos) Polri Presisi bersama rektor, mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) se Kalimantan Timur," ujar Nanang saat jumpa pers.

Nanang juga menjelaskan, 5.350 paket sembako itu didistribusikan ke 10 kabupaten maupun kota di seluruh Kaltim, dimana dari Polda Kaltim sendiri mendistribusikan sebanyak 3.000 paket sembako.

Kemudian, 2.350 paket dari Polres jajaran diantaranya yakni Polres Samarinda 350 paket, Polres Kutai Kartanegara (Kukar) 400 paket dan Polres Balikpapan 200 paket. Kemudian 250 paket dari Polres Bontang.

BACA JUGA:

https://ibukotakini.com/read/peningkatan-dbh-berpotensi-bantu-selesaikan-pr-kota-balikpapan

"Diharapkan sembako ini bisa menjadi simbol harapan situasi yang kondusif untuk menciptakan Ramadan yang tenang dan nyaman," ujar Nanang.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Yuliyanto menambahkan untuk menciptakan suasana yang khidmat di bulan Ramadan, polisi juga memantau ketersediaan bahan pangan.

"Ketersediaan bahan pangan ini tentu kita pantau terus selama Ramadhan," kata Yuliyanto.

Dia menerangkan, dalam pemantauan Polda Kaltim memaksimalkan satgas pangan serta intens untuk berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait.

"Hal  tersebut untuk memastikan ketersediaan bahan pangan. Selain itu juga untuk mencegah terjadinya spekulan di pasar dan lain sebagainya," katanya.

Selain ketersediaan bahan pangan dan sumber energi juga ada sejumlah hal yang perlu diantisipasi seperti kejahatan yang sifatnya konvensional maupun yang lainnya.

"Ketika masyarakat meninggalkan rumahnya untuk melaksanakan salat tarawih misalnya, diimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap hal-hal yang tidak diinginkan,   mungkin rumahnya perlu dikunci," pintanya.

Dikemukakannya, jajaran kepolisian secara maksimal melaksanakan patroli pada malam hari, melakukan pemantauan dan penepatan personel di spot pasar Ramadhan.

"Biasanya kan ada pasar kagetan, pasar tumpah  atau pasar Ramadhan yang menjual makanan untuk berbuka puasa, bisa saja mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas, sehingga  diperlukan kehadiran polisi," ucapnya.

Dalam hal ini, Kabid Humas juga menyampaikan, biasanya terdapat surat perintah tugas (sprint) khusus yang akan disampaikan kepada Polres dan Polsek jajaran.

Yuliyanto menghimbau  kepada masyarakat  untuk memanfaatkan Ramadhan, beribadah dan mencari rezeki dengan berjualan, agar bersama-sama menjaga ketertiban serta keselamatan masing-masing. 

"Mari sama-sama menjaga, kalau berjualan  di pinggir jalan harus memikirkan keselamatan diri sendiri dan memikirkan pengguna jalan yang lain," imbau nya. ***